Gaza (mediapesan) – Di tengah konflik yang terus berkecamuk, pejuang Hamas di Gaza telah mulai menggunakan bom-bom yang tidak meledak, Kamis (24/10/2024).
Bom yang tidak meledak, khususnya bom Mark 82 buatan AS, untuk dijadikan alat peledak improvisasi atau rakitan (IED).
Bom seberat 227 kilogram ini awalnya dijatuhkan oleh Angkatan Udara Israel, namun kini dikumpulkan dan dimanfaatkan secara massal oleh Hamas.
Sebuah tank Merkava MK4, yang dikenal dengan kekuatannya, menjadi korban terbaru dari taktik ini.
Saat melintas di Jabalia, tank seberat 70 ton ini disergap dan diledakkan oleh IED berbasis bom Mark 82.
Serangan ini dilakukan dengan pengawasan video pejuang Hamas yang direkam pada 21 Oktober 2024 lalu, dan peledakan jarak jauh, menunjukkan tingkat perencanaan yang canggih.
Bom yang dirancang untuk menghancurkan target dari udara kini terbukti mematikan di darat, bahkan terhadap kendaraan militer berat seperti Merkava MK4. ***