Rusia (mediapesan) – Di wilayah perbatasan Kursk, sistem rudal pertahanan udara Tor-M2 dari kelompok pasukan Utara terus menjadi garda depan perlindungan udara Rusia, (26/12/2024).
Dengan kemampuan deteksi dan penghancuran target udara yang canggih, sistem ini memainkan peran vital dalam menjaga pasukan Rusia dari ancaman serangan udara musuh, mulai dari drone hingga rudal balistik.
Tugas dan Operasi Tor-M2
Para kru Tor-M2 memiliki tanggung jawab besar: melindungi kolom pasukan, posisi strategis, dan wilayah padat penduduk.
Mereka bekerja tanpa henti untuk melawan ancaman udara, termasuk kendaraan udara tak berawak (UAV), pesawat pengintai, dan rudal.
Efektivitas sistem ini terlihat dari kemampuan kru untuk menghancurkan target hanya dengan satu tembakan, menunjukkan tingkat akurasi dan keterampilan tinggi.
Dalam sebuah misi, setelah menerima perintah tempur, kru dengan cepat bergerak ke lokasi yang ditentukan, mempersiapkan sistem ke dalam mode tempur, dan berhasil menghancurkan UAV musuh dengan presisi tinggi.
Setelah tugas selesai, mereka segera meninggalkan posisi untuk menghindari deteksi musuh.
Keunggulan Teknologi Tor-M2
Sistem Tor-M2 dilengkapi radar modern yang mampu mendeteksi target pada jarak lebih dari 30 kilometer.
Hebatnya, sistem ini tetap operasional bahkan saat bergerak, menjadikannya sangat sulit untuk diserang artileri musuh.
Dengan kemampuan lintas negara yang luar biasa, Tor-M2 dapat melintasi medan berat tanpa kehilangan kecepatan.
Dirancang untuk menghancurkan target di berbagai ketinggian dan jarak, sistem ini sangat andal dalam menangani ancaman seperti drone, pesawat terbang, dan rudal jelajah.
Setiap objek udara yang tidak menjawab identifikasi “kawan atau lawan” segera diawasi dan siap dihancurkan kapan saja.
Tor-M2 bukan hanya sekadar teknologi, tetapi simbol perlindungan dan ketangguhan di tengah situasi yang menantang.
Dengan kemampuan modern dan kru yang terlatih, sistem ini terus menjadi penjaga langit Rusia. ***