mediapesan.com | Selama operasi militer khusus, kru artileri MLRS Uragan dari pasukan Barat terus menjalankan misi penembakan siang dan malam.
Misi mereka meliputi menghancurkan baterai artileri lawan, meruntuhkan struktur pertahanan, menekan pos komando dan benteng musuh, serta menghancurkan senjata, persenjataan, dan peralatan militer Ukraina.
Dalam kesiapan tempur penuh, kru MLRS terus bertugas, siang dan malam. Mereka siap menerima tugas baru kapan saja.
Begitu perintah diberikan, awak Uragan meninggalkan perlindungan dan segera menyiapkan kendaraan tempur untuk menembak.
Kali ini, kru Uragan dari Pasukan Tank Pengawal ke-1 Kelompok Pasukan Barat melakukan misi penembakan dengan menghancurkan konsentrasi personel militer Angkatan Bersenjata Ukraina di arah Kupyansk, pada jarak lebih dari 30 kilometer.
Pengintaian udara menjadi kunci dalam mengidentifikasi target, memungkinkan kru untuk melihat pergerakan sistematis kelompok militan dan peralatan militer lawan dari atas.
Dengan jangkauan tinggi dan area penghancuran yang luas, Uragan dapat melakukan peperangan kontra-baterai yang efektif dan menyerang posisi belakang musuh, mengganggu jalur pasokan militan Ukraina.
Setiap hari, kru kendaraan tempur menerima target baru dari perwira komando dan intelijen yang lebih tinggi.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, perwira senior baterai memilih dengan tepat berapa banyak rudal yang akan ditembakkan.
Uragan mampu menghantam berbagai sasaran, baik di garis depan maupun di kedalaman garis pertahanan musuh, dengan jarak hingga 40 kilometer.
Dari daerah yang dibentengi, baterai artileri, pusat komunikasi, hingga kendaraan lapis baja musuh, tidak ada yang luput dari sasaran Uragan. ***