Maros (mediapesan) – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pedagang kaki lima di Maros, Sulawesi Selatan, yang kebingungan saat dagangannya dirazia oleh Satpol PP.
Dalam unggahan video @selebgram_maros, (15/10/2024), pedagang tersebut mengaku sudah menyetor uang sebesar Rp.500 ribu kepada seorang oknum polisi, namun tetap kena razia.
Pedagang itu terlihat heran dan sedih serta mempertanyakan alasan di balik tindakan tersebut.
Saya sudah setor Rp.500 ribu, tapi dirazia, ujarnya dengan nada sedih.
Video ini cepat menyebar dan mendapat banyak perhatian dari warganet, yang mengecam adanya dugaan pungli yang melibatkan oknum aparat.
Banyak yang mendesak agar kasus ini segera diusut tuntas, demi keadilan bagi para pedagang kecil.
Sementara itu, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini, namun masyarakat berharap ada tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat.
Kasus ini menambah panjang daftar praktik pungutan liar yang kerap dialami pedagang kecil di berbagai daerah.
Kejadian ini menjadi perbincangan hangat, terutama di tengah kesulitan ekonomi yang dialami banyak pedagang kaki lima.
Mereka berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk menertibkan oknum-oknum yang meresahkan tersebut. ***
(pl)