Enrekang (mediapesan) – Penjabat Bupati Enrekang, Marwan Mansyur, langsung bertindak cepat dalam menyikapi tantangan finansial besar yang diwariskannya.
Baru saja dilantik, Marwan segera memeriksa kondisi kas di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Enrekang untuk memahami lebih dalam situasi keuangan daerah.
Dalam dua hari terakhir, saya bersama BKAD, Inspektorat, dan OPD teknis fokus mengevaluasi belanja daerah. Kami akan memangkas pengeluaran yang kurang mendesak dan mengalokasikannya kembali ke belanja yang lebih penting dan wajib, ujarnya kepada media setelah memberi pengarahan kepada seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Enrekang, Senin, 28 Oktober 2024.
Tak hanya soal pengeluaran, Marwan juga menyoroti sisi pendapatan daerah.
Ia dan tim tengah mengkaji potensi sumber pendapatan baru yang mungkin selama ini kurang diperhatikan.
Untuk jangka pendek, kami berupaya mencari sumber pendapatan baru yang berpotensi tapi belum tersentuh, jelasnya.
Terkait rumor penjualan aset daerah sebagai solusi, Marwan tegas menyatakan itu bukan opsi.
Menjual aset daerah tidak akan terjadi. Saya tidak ingin hal itu terjadi, tandasnya. ***