Peru (mediapesan) – Presiden Tiongkok Xi Jinping kembali menegaskan sikap keras negaranya terhadap Taiwan dalam pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden, November 2024.
Xi menuntut AS berhati-hati dalam menangani isu Taiwan, yang disebutnya sebagai “garis merah” yang tidak bisa dilanggar.
Perdamaian di kedua sisi Selat Taiwan dan separatisme ibarat api dan air, yang tak mungkin bersatu, tegas Xi saat bertemu Biden di sela-sela KTT APEC di Lima, Peru.
Pernyataan ini memperkuat posisi Tiongkok yang selama ini menganggap Taiwan sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayahnya.
Xi mendesak AS agar tidak mendukung upaya separatisme di Taiwan, dengan menyebut stabilitas kawasan bergantung pada penghormatan terhadap kedaulatan Tiongkok.
Isu Taiwan telah menjadi salah satu topik utama dalam hubungan AS-Tiongkok yang tegang belakangan ini.
Biden menanggapi peringatan Xi dengan menegaskan bahwa AS tetap berkomitmen pada kebijakan “Satu Tiongkok,” tetapi juga menegaskan dukungannya terhadap demokrasi di Taiwan.
Pertemuan ini menandai momen penting dalam upaya kedua negara meredakan ketegangan di tengah berbagai konflik geopolitik yang memanas.
Namun, dengan posisi tegas yang disampaikan kedua pemimpin, jalan menuju solusi damai tampaknya masih penuh tantangan. ***