Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif S.H., M.H., menerima kunjungan dari Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Makassar, (11/6/2024).
SHARE
mediapesan.com | Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif S.H., M.H., menerima kunjungan dari Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Makassar.
Kunjungan ini bertujuan untuk audiensi dan membahas program kerja serta solusi untuk permasalahan yang dihadapi di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar.
Ketua GMKI Cabang Makassar, M. Vicky, bersama jajarannya, hadir membawa kajian mendalam dan solusi konkret terkait isu-isu di Sulawesi Selatan.
Kami datang bukan hanya untuk membicarakan organisasi kami, tetapi untuk membawa permasalahan yang ada dan menawarkan solusi konkret yang dapat dikerjasamakan, ujar M. Vicky.
- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Beberapa isu yang disampaikan oleh GMKI Cabang Makassar meliputi:
1. Kemudahan Pelayanan Publik: HOTLINE pengaduan yang terintegrasi di setiap OPD dan diawasi oleh pimpinan.
2. Aksi Pemboikotan Produk Terafiliasi dengan Negara Israel: Menelisik dua sisi koin kemanusiaan.
3. Pemberdayaan Kelompok Rentan: Pendirian rumah belajar dan pelatihan keterampilan untuk perempuan di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan.
4. Advokasi Isu di Dunia Digital: Pembuatan studio podcast.
5. Efektivitas Kegiatan Keagamaan: Pengawalan dan pengawasan administrasi fasilitas keagamaan.
6. Penanaman Pohon untuk Pencegahan Bencana Alam.
Prof. Zudan Arif menyambut baik inisiatif GMKI Cabang Makassar dan mengapresiasi dokumen kajian yang diserahkan.
Saya sangat senang dengan enam poin yang disampaikan serta langkah-langkah konkret yang bisa dikerjasamakan dengan OPD terkait. Kita perlu memperbanyak diskusi untuk kemajuan daerah, ucapnya.
Pertemuan ini menghasilkan beberapa rencana kerja sama, termasuk penanaman pohon bersama, pengajuan proposal untuk fasilitas digital (studio podcast), bimbingan belajar bagi siswa SMA/SMK yang akan masuk perguruan tinggi pada tahun 2025, dan pendirian rumah belajar untuk anak-anak terlantar di Student Center GMKI Makassar.
Kami siap untuk mendukung dan berkolaborasi dengan GMKI Cabang Makassar, lanjut Prof. Zudan.
Dia juga berharap hubungan emosional antara GMKI dan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan terus terjalin untuk mencapai kondisi kota Makassar yang aman dan tentram.
Terima kasih kepada Prof. Zudan yang membuka ruang dan waktu untuk berdiskusi. Kami siap membuat rumah belajar bagi anak-anak terlantar dengan dukungan pemerintah daerah, tambah M. Vicky.
Pertemuan ini diakhiri dengan apresiasi dari kedua belah pihak, dihadiri oleh beberapa pejabat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan termasuk Kepala Dinas BPBD Sul-Sel, Amson Padolo, dan Ibu Adel Tore. ***
