mediapesan.com | PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengumumkan perluasan penerapan sistem autogate pass (gerbang masuk otomatis) di 34 pelabuhan, yang akan berlaku serentak mulai 1 Agustus 2024.
Langkah ini merupakan bagian dari rencana besar untuk menerapkan transaksi non-tunai (cashless) di seluruh layanan pelabuhan, dengan target implementasi di 59 pelabuhan hingga akhir tahun 2024.
Kecepatan dan Transparansi
Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, menyatakan bahwa penerapan autogate pass akan memperlancar arus operasional kendaraan masuk pelabuhan dengan proses pembayaran non-tunai yang lebih cepat.
Pengimplementasiannya akan Go Live pada 1 Agustus 2024, ujar Putut.
Sistem ini juga bertujuan untuk mengurangi praktik pungutan liar (pungli) di pelabuhan.
Proses Pembayaran Elektronik
Dengan sistem autogate pass, akses ke pelabuhan akan menggunakan kartu uang elektronik. Transaksi yang sebelumnya dilakukan secara tunai kini beralih ke metode non-tunai, atau sering disebut sebagai elektronifikasi transaksi keuangan.
Program ini sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang mendorong digitalisasi sistem pembayaran inklusif, baik berbasis kartu maupun aplikasi seperti QRIS dan BI Fast.
Integrasi dan Kemudahan
Pembayaran menggunakan kartu uang elektronik terintegrasi dengan layanan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. GPN bertujuan menciptakan ekosistem pembayaran yang terintegrasi, interkoneksi, dan interoperabilitas (3I), memudahkan proses pembayaran bagi masyarakat.
Layanan autogate system Pelindo membuat transaksi lebih mudah, efisien, dan transparan, tambah Putut.
Dukungan Bank Indonesia
Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, menyebutkan bahwa infrastruktur perbankan di Indonesia sudah memadai untuk mendukung transaksi uang elektronik.
Ini tidak hanya memberikan kenyamanan dalam transaksi sehari-hari, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran digital, ujar Rizki.
Pelabuhan yang Menerapkan Autogate Pass
Pada tahun 2024, Pelindo mengoperasikan gerbang masuk otomatis di berbagai pelabuhan, termasuk Gunung Sitoli, Sibolga, Tanjung Balai Asahan di Sumatera Utara, dan banyak lagi di seluruh Indonesia, dari Sumatera hingga Papua.
Putut menambahkan bahwa satu lagi pelabuhan yang akan menerapkan sistem ini adalah Pelabuhan Merauke di Papua.
Antisipasi Kendala Transisi
Putut mengakui bahwa penerapan autogate pass mungkin menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jasa pelabuhan pada saat transisi.
Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul. Perubahan ini adalah upaya kami untuk memberikan layanan yang lebih baik, pungkasnya.
Pelindo juga menyiapkan petugas di gerbang untuk membantu pengguna jasa selama 30 hari pertama setelah Go Live.
Regional 4 Siap
Executive Director Pelindo Regional 4, Abdul Azis, berharap operasional di delapan pelabuhan kelolaan Regional 4 berjalan lancar saat Go Live pada 1 Agustus nanti.
Ardi, seorang driver truk dari Ekspedisi Buol, menyambut baik penerapan sistem ini di Pelabuhan Tolitoli.
Proses keluar masuk jadi lebih mudah dengan kartu uang elektronik, ujarnya. ***