mediapesan.com | PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar terus melakukan transformasi digital dengan memasang alat turnstile di gerbang khusus pejalan kaki di Pelabuhan Makassar.
Setiap pejalan kaki yang masuk ke Pelabuhan Makassar kini harus menggunakan kartu e-money dengan saldo yang mencukupi.
Langkah ini diambil untuk memudahkan kontrol dan mengurangi pungutan liar di area pelabuhan.
Apa itu Turnstile?
Turnstile adalah alat yang berfungsi membatasi dan mengontrol pejalan kaki yang memasuki area tertentu, dilengkapi dengan sistem penguncian dan motor penggerak.
Dengan pemasangan alat ini, para pejalan kaki harus menempelkan kartu e-money mereka di turnstile untuk dapat masuk.
Transformasi Digital di Pelabuhan Makassar
Iwan Sjarifuddin, General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, menjelaskan bahwa penggunaan e-money sebelumnya hanya diwajibkan bagi pemilik kendaraan roda empat dan roda dua.
Sementara itu, pejalan kaki masih dikenakan tarif masuk sebesar Rp5.000 yang dipungut secara manual oleh petugas.
Dengan transformasi digital ini, pejalan kaki yang masuk ke Pelabuhan Makassar hanya perlu menempelkan kartu e-money di turnstile. Ini akan meminimalisir bahkan menghilangkan pungutan liar (pungli) di pelabuhan, ujar Iwan.
Peningkatan Pelayanan dan Efisiensi
Iwan menambahkan bahwa Pelindo Regional 4 Makassar akan terus meningkatkan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi digital untuk membuat operasional pelabuhan lebih efektif dan efisien.
Pelabuhan adalah simpul penting bagi alur ekspor impor, menjadi pintu keluar masuk manusia, barang, tumbuhan, dan hewan, tambahnya.
Proses Masuk dan Keluar Pelabuhan
I Komang Oka Sudarmawan Diputra, Junior Manager Operasi Pelindo Regional 4 Makassar, menjelaskan bahwa turnstile hanya dipasang di gate 2 karena pejalan kaki hanya melalui gerbang tersebut.
Pejalan kaki yang ingin masuk ke pelabuhan cukup menempelkan kartu e-money sekali di turnstile di gate masuk. Untuk keluar, mereka cukup melakukan scan telapak tangan di turnstile yang ada di gate keluar, jelas Komang.
Sosialisasi dan Kemudahan Penggunaan
Komang juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai sistem baru ini. Di era digitalisasi, penggunaan e-money sudah tidak asing lagi.
Dengan e-money, selain menghilangkan pungli, juga memberikan kemudahan bagi masyarakat karena tidak perlu lagi menyediakan uang tunai. Kartu e-money juga bisa diisi ulang melalui m-banking masing-masing pengguna, pungkas Komang.
Transformasi digital ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi di Pelabuhan Makassar, sekaligus memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat. ***
(tim)