5 Oktober (mediapesan) – Ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel semakin memanas setelah serangan Israel baru-baru ini.
Kelompok militan Hizbullah mengklaim telah menghancurkan enam tank Merkava buatan Israel dalam pertempuran yang terus berlanjut.
Insiden ini menandai salah satu bentrokan terbesar antara kedua pihak dalam beberapa bulan terakhir, mengingat Merkava dikenal sebagai salah satu tank paling tangguh di dunia, simbol kekuatan militer Israel.
Serangan balasan Hizbullah terhadap kendaraan lapis baja ini terjadi di tengah meningkatnya eskalasi konflik yang melibatkan serangan udara dan artileri di sepanjang perbatasan kedua negara.
Sumber dari Hizbullah menyatakan bahwa penghancuran enam tank Merkava ini merupakan respons atas agresi Israel yang melanggar wilayah Lebanon.
Mereka juga menegaskan bahwa serangan ini akan berlanjut jika Israel terus melakukan operasi militer di wilayah tersebut.
Di sisi lain, pihak Israel belum memberikan konfirmasi resmi terkait klaim ini, meskipun ketegangan di perbatasan selatan Lebanon memang terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Banyak pihak yang khawatir bahwa bentrokan ini bisa berubah menjadi konflik berskala besar, mengingat sejarah panjang permusuhan antara Hizbullah dan Israel.
Perkembangan ini menambah ketidakpastian di kawasan Timur Tengah yang sudah rentan oleh berbagai konflik lainnya.
Masyarakat internasional pun mulai mendesak adanya upaya diplomatik untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan mencari solusi damai atas konflik ini. ***