Mamasa (mediapesan) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamasa akan menggelar debat pertama bagi para kandidat bupati dan wakil bupati Kabupaten Mamasa.
Dengan tema “Pemajuan Pembangunan Ekonomi Kabupaten Mamasa Berbasis Pertanian, Industri, Pariwisata, dan Lingkungan Hidup,” acara ini menjadi sorotan utama masyarakat yang berharap dapat melihat kandidat pemimpin yang visioner dan berkomitmen pada pembangunan ekonomi daerah.
Gerakan Millenial Mamasa (GMM), sebuah komunitas yang digagas oleh Gusti Puang Padang, turut memberikan perhatian besar terhadap pelaksanaan debat ini.
Ketua GMM, Likar Demmanaba, menilai debat kandidat sebagai ajang penting bagi masyarakat untuk menguji gagasan para calon dalam membangun perekonomian Mamasa.
- Advertisement -
Debat kandidat ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk melihat secara langsung ide-ide yang akan diusung para calon jika terpilih. Kami ingin melihat bagaimana mereka menyampaikan program yang realistis dan berbasis data, bukan hanya janji, ungkap Likar.
Menurutnya, para kandidat harus menunjukkan keseriusan dengan menyampaikan argumen yang kuat dan berbasis fakta yang kredibel.
Likar juga berharap, para calon pemimpin ini bisa belajar dari debat kandidat pemilihan gubernur Sulawesi Barat yang dinilainya kurang menarik.
Pemaparan dalam debat calon gubernur kemarin terkesan membosankan. Kami harap kandidat di Mamasa bisa tampil beda dan tidak mengisi panggung debat dengan pembahasan yang hanya normatif atau sekadar curhat, tambahnya.
Likar menegaskan bahwa para kandidat bupati dan wakil bupati Mamasa adalah sosok-sosok yang handal dan berpengalaman.
Ia berharap mereka dapat mengupas visi dan misi dengan mendalam, bukan sekadar retorika.
Semua calon adalah orang-orang hebat dengan strategi yang matang dalam membangun ekonomi Mamasa. Kami ingin melihat visi yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Inilah yang akan membedakan mereka dan menunjukkan siapa yang benar-benar layak menjadi pemimpin Kabupaten Mamasa, pungkas Likar.
Masyarakat Mamasa menantikan debat ini sebagai ajang penilaian langsung.
Debat ini diharapkan menjadi pembuktian komitmen para calon untuk membawa perubahan nyata di bidang ekonomi. ***
