Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Jacob Ereste: Puisi Esai Sang Penyair yang Mentertawakan Kemiskinan Dirinya Sendiri
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Opini > Jacob Ereste: Puisi Esai Sang Penyair yang Mentertawakan Kemiskinan Dirinya Sendiri
Opini

Jacob Ereste: Puisi Esai Sang Penyair yang Mentertawakan Kemiskinan Dirinya Sendiri

Terakhir diperbarui: 2024/12/15 at 8:47 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 15 Desember 2024
Share
Jacob Ereste.
Jacob Ereste.
SHARE

Mentertawakan kemiskinan diri sendiri menjadi penting di tengah kondisi sulit seperti sekarang ini.

Semua harta yang pernah bernilai tinggi kini telah terjual dan tergadai, meski nilainya masih menyimpan sejarah yang tak mudah diabaikan.

Sejarah telah melekat pada barang-barang berharga itu, menciptakan ikatan yang sulit untuk dilupakan.

Inilah kenyataan yang kita hadapi hari ini.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Ponsel yang rusak, tidak bisa digunakan untuk menerima atau melakukan panggilan penting, menggambarkan kesulitan yang ada, di mana segala sesuatunya sudah serba kekurangan.

Bumbu dapur yang tersisa kini hanya cukup untuk satu kali masak.

Semua terasa mustahil di zaman serba canggih ini, di mana uang seharusnya bisa dengan mudah diperoleh, meski dengan cara yang tak terhormat.

Namun, kini bahkan peluang untuk melakukan korupsi pun semakin sempit.

Bukan karena pengawasan yang ketat, tetapi karena begitu banyak orang yang sudah antre menunggu kesempatan.

Istilah yang populer di kalangan Gen Z menggambarkan situasi ini: bukan hanya yang halal yang langka, yang haram pun sudah sulit didapatkan.

Oleh karena itu, diperlukan jurus baru untuk mentertawakan kemiskinan diri sendiri. Hanya dengan cara ini kita bisa menghibur diri.

Setidaknya, dengan tertawa, janji-janji manis yang datang dari para pemimpin bisa menjadi bahan tertawaan.

Misalnya, janji untuk memberikan kuota internet, yang seperti janji pemerintah yang baru akan ditepati di akhir tahun—padahal janji tahun lalu pun belum terlaksana.

Kesabaran kita harus dilipat-gandakan agar bisa bertahan tanpa menambah jumlah orang yang putus asa.

Bentuk-bentuk saham telah menyebar di berbagai perusahaan, namun kesulitan hidup masih merata di seluruh dunia seperti musim hujan yang mengancam pemukiman, kecuali bagi mereka yang kaya.

Baca Juga:  Pasca Putusan MK Soal Usia Capres Cawapres, Bagaimana Sikap KPU RI?

Mereka yang mampu menikmati kenyamanan dengan pesawat jet pribadi atau bersantai di kapal pesiar.

Ilmu baru untuk mentertawakan kemiskinan diri sendiri semakin canggih, membantu kita menerima lonjakan harga kebutuhan pokok yang terus meroket.

Sementara itu, banjir dan keruhnya air di pemukiman tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Dalam kelengkapan penderitaan yang terus datang silih berganti, kemampuan untuk mentertawakan kemiskinan di usia hampir seabad kemerdekaan ini begitu dramatis.

Hal ini tak bisa dipahami, atau bahkan tidak ingin dipahami oleh aparat yang seharusnya mengurus, mengayomi, dan melindungi rakyat.

Demikianlah puisi esai yang terlupakan catatan kakinya, karena sang penyair terlalu fokus pada puasanya yang ingin berbuka di sore hari ini.

Meski ia telah piawai mentertawakan kemiskinan dirinya sendiri, ia juga tahu bahwa mentertawakan kemiskinan orang lain bisa berisiko melanggar UU ITE.


Balaraja, 15 Desember 2024

Tag Esai, Kemiskinan, Penyair, Puisi
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka1
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Demonstrasi yang digelar oleh Serikat Mahasiswa Pejuang Demokrasi Indonesia (Srikandi) Sulsel pada Kamis lalu (12/12/2024) di depan Stadium Billiard dan Cafe, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. Dugaan Pelanggaran Perda, Stadium Billiard dan Cafe Jadi Sorotan
BERITA BERIKUTNYA Kapal Perusak Angkatan Laut Inggris, (15/12/2024). (telegraph/ho) Jumlah Kapal Perusak Angkatan Laut Inggris Turun ke Titik Terendah
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
IMG 20250522 WA1172
Vatikan Bantah Surat dan Video AI yang Diklaim dari Paus Leo XIV
22 Mei 2025
Koperasi Merah Putih dibentuk di Kelurahan Malimongan Baru (Malbar), Kecamatan Bontoala, (21/5/2025). (pl/mp)
Koperasi Merah Putih Dibentuk di Malimongan Baru untuk Perkuat Ekonomi Warga
21 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Kegiatan musyawarah khusus untuk bentuk Koperasi Merah Putih di Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, (21/5/2025).
Kelurahan Tompo Balang Gelar Musyawarah Khusus Bentuk Koperasi Merah Putih
21 Mei 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Dr. Ir. Affandy Agusman Aris, ST, MT, SE, MM, SH, MH.
Opini

Pemakzulan Gibran dan Etika Ketatanegaraan Kita

8 Juni 2025
Situs Lapandoso di Dusun Muladimeng, Desa Pabbaresseng, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Opini

Lapandoso: Jejak Awal Islam di Tana Luwu yang Terlupakan

4 Juni 2025
IMG 20250601 WA0504
Opini

Selamat Memperingati Hari Lahir Pancasila

1 Juni 2025
Caption: Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat bersama jajaran pengurus Dewan Pers melakukan kunjungan ke Mahkamah Agung (MA) pada Jumat (16/5/2025) pagi. (Foto: Humas MA)
OpiniNasional

Dewan Pers Kunjungi Mahkamah Agung Ditengah Sorotan Kasus Korupsi

19 Mei 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?