Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Heboh! Buku Biografi Kajari Enrekang Laris, tapi Jadi Polemik
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Heboh! Buku Biografi Kajari Enrekang Laris, tapi Jadi Polemik
BeritaPeristiwa

Heboh! Buku Biografi Kajari Enrekang Laris, tapi Jadi Polemik

Terakhir diperbarui: 2025/02/10 at 8:59 AM
Reporter Burung Hantu Diposting 10 Februari 2025
Share
Buku biografi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Enrekang, Padeli, SH, M.Hum. (ijy/mp)
Buku biografi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Enrekang, Padeli, SH, M.Hum. (ijy/mp)
SHARE

Enrekang (mediapesan) – Buku biografi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Enrekang, Padeli, SH, M.Hum, yang mengisahkan perjalanan kariernya dalam menegakkan hukum di Kabupaten Enrekang, tengah menjadi sorotan.

Contents
Buku Laris, Pesanan Capai Ribuan EksemplarDituding Tak Bermanfaat, Aktivis Ancam DemoMenunggu Klarifikasi dari Kejaksaan(Indrajaya Yus)

Buku berjudul “Padeli: Membangun Enrekang dari Sisi Penegakan Hukum dan Satu Tahun Pencapaian Kinerja Kajari Enrekang”, yang ditulis oleh Sunarti Lewang, akan resmi diluncurkan pada 18 Februari 2025.

Acara ini akan dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Agus Salim, SH, MH.

Buku ini telah dicetak sebanyak 2.000 eksemplar dan dijual dengan harga Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per buku.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
IMG-20241202-WA0400 (2)
IMG-20241205-WA0509
IMG-20241205-WA0510

Kajari Enrekang menyatakan bahwa biografi ini bertujuan menginspirasi masyarakat dengan perjalanan karier dan capaian kinerjanya.

Buku Laris, Pesanan Capai Ribuan Eksemplar

Padeli mengungkapkan bahwa buku ini mendapat respons luar biasa dari berbagai kalangan, terutama kepala desa dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bahkan, setiap desa dan OPD disebut-sebut memesan hingga 10 buku per unit.

Selain itu, Bupati Enrekang terpilih, H. Yusuf Ritangnga, dikabarkan telah memesan tambahan 1.000 eksemplar.

Buku saya ini menceritakan bagaimana saya mengawal dan membawa perubahan signifikan di Kabupaten Enrekang dari sisi penegakan hukum. Buku ini banyak diminati kepala desa dan OPD, makanya mereka memesan hingga 10 buku per desa atau OPD. Saat ini, kami sedang mencetak tambahan 1.000 eksemplar untuk memenuhi pesanan, ujar Padeli saat ditemui awak media di ruang kerjanya.

Dituding Tak Bermanfaat, Aktivis Ancam Demo

Namun, penjualan buku ini menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

Beberapa pihak mempertanyakan asas manfaat buku tersebut bagi desa-desa di Enrekang.

Baca Juga:  Bamsoet Ingatkan 'Penyakit Masyarakat' di Bedah Buku Prof. Paiman Raharjo

Aktivis Pemuda Enrekang, Ciwang, bahkan mengkritik program ini dan menduga adanya paksaan bagi kepala desa untuk membeli buku tersebut.

Saya sangat tidak sepakat dengan program kejaksaan yang menganjurkan semua kepala desa membeli 10 buku dengan harga bervariasi, Rp 150.000 untuk desa yang dijabat PJ/PLT, dan Rp 200.000 untuk desa dengan kepala desa definitif. Artinya, setiap desa harus mengeluarkan Rp 1.500.000 hingga Rp 2.000.000 untuk 10 buku, ujar Ciwang, Jumat lalu (7/2/2025).

Ia menegaskan bahwa posisi kejaksaan sebagai lembaga hukum membuat kepala desa enggan menolak permintaan tersebut.

Selain itu, ia mempertanyakan penggunaan hasil penjualan buku dan menilai kejaksaan seharusnya membagikan buku ini secara cuma-cuma jika memang bertujuan untuk edukasi.

Saya anggap ini tidak etis. Sebagai penegak hukum, kejaksaan seharusnya memberikan buku ini gratis kepada desa, bukan malah memperjualbelikannya. Saya berencana menggelar aksi demonstrasi pekan ini untuk mempertanyakan program tersebut, tegasnya.

Menunggu Klarifikasi dari Kejaksaan

Polemik ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.

Apakah pembelian buku ini benar-benar sukarela, atau ada unsur paksaan?

Bagaimana transparansi penggunaan dana hasil penjualan?

Hingga saat ini, pihak Kejaksaan Negeri Enrekang belum memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait tudingan tersebut.

Peluncuran buku ini tentu menjadi momen bersejarah bagi Kajari Enrekang, namun polemik yang menyertainya juga tidak bisa diabaikan.

Akankah kejaksaan memberikan jawaban yang memuaskan, atau justru polemik ini semakin memanas?

Kita tunggu perkembangan selanjutnya!

(Indrajaya Yus)

Tag Buku, BukuBiografi, KajariEnrekang2025
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau1
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Ilustrasi- Hari Pers Nasional (HPN) 2025. (kolase/mp) Pimpinan Redaksi Sorotan Publik Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2025
BERITA BERIKUTNYA tim Minggu Kasih menyambangi warga di Warkop 51, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Minggu (9/2/2025). Polda Sulsel Kembali Turun ke Warkop, Warga Bisa Curhat Langsung ke Polisi!
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Imigrasi Ambon sita lima paspor WNA China pada Kamis (24/4/2025) di rumah Kepala Desa Widit, Hasan Waedurat, Kecamatan Waelata. (foto: sk/ho)
Imigrasi Ambon Sita 5 Paspor WNA China yang Bekerja di Tambang Gunung Botak
25 April 2025
Kamera, kekerasan dan kata-kata kasar: Cerita dini hari jurnalis di Makassar, (24/4/2025). 
Liputan Jadi Teror: Jurnalis Diintimidasi Saat Rekam Aksi Oknum Brigpol
24 April 2025
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Halu. (Puspen Kemendagri/HO/MP)
Pengesahan DPR Papua Ditunda, Pemerintah Tunggu Putusan PTUN
27 April 2025
Ilustrasi janji bebas berujung dugaan pemerasan di Buru, (20/4/2025).
Janji Bebas Berujung Pemerasan: Oknum Polisi Diduga Minta Ratusan Juta ke Tersangka Narkoba
20 April 2025
Praktisi hukum desak polisi tindak aktivitas tambang ilegal di Jalur Wansait, (30/4/2025).
SENGKETA TAMBANG MALUKU: Praktisi Hukum Desak Polisi Tindak Aktivitas Tambang Ilegal di Jalur Wansait
30 April 2025
Lokasi bak rendaman yang menggunakan B3 di kawasan pemukiman warga, tepatnya di Jalur B, Desa Persiapan Wansait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku.
Tersangka Kasus Tambang Emas Ilegal Diduga Tetap Beroperasi Bebas, Publik Pertanyakan Penegakan Hukum di Maluku
12 April 2025
Kontroversi video viral LGBT di klub malam Makassar. (sc.ig.@gowaviral/ho)
Kontroversi Video Viral LGBT di Klub Malam Makassar Picu Seruan Peninjauan Izin Operasi
22 April 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Penampakan pelaku curanmor bersenjata api rakitan di Tangerang, (9/5/2025). (Polres Metro Tangerang Kota/ho)
KriminalBeritaHukumNasionalPeristiwa

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor Bersenpi di Tangerang, Satu Pelaku Masih Buron

9 Mei 2025
Kapolres Enrekang periksa kendaraan dinas untuk tingkatkan kesiapan layanan publik, (8/5/2025).
Berita

Periksa Randis, Kapolres Enrekang Bagi Uang Saku untuk Bhabinkamtibmas

9 Mei 2025
Muhammad Hendra Cahyadi Ashary, S.H, M.H, C.PS, C.CA.
BeritaEkonomiHukumSeputar Kota

Mayoritas Perusahaan Langgar Ketentuan Upah Minimum, Pekerja Dirugikan

9 Mei 2025
Robert Prevost, Paus Amerika pertama dalam 2.000 tahun sejarah Gereja Katolik, tampil ke khalayak di Lapangan Santo Petrus untuk pertama kalinya sebagai Paus Leo XIV, (8/5/2025).
InternasionalBeritaNasional

Robert Prevost dari AS Terpilih Menjadi Paus Leo XIV, Paus Amerika Pertama dalam Sejarah Gereja

9 Mei 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?