Sentani (mediapesan) – Tiga pelajar SMK Negeri 1 Sentani diduga mengalami kekerasan oleh aparat kepolisian saat hendak bergabung dalam aksi demonstrasi menolak Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (17/2/2025) pagi.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 09.26 WIT di lingkungan sekolah, ketika aparat kepolisian Polres Kabupaten Jayapura disebut melakukan intervensi dan pengamanan ketat.
Menurut laporan yang beredar, sejumlah siswa berusaha keluar dari area sekolah untuk bergabung dengan aksi massa, namun aparat kepolisian menghadang mereka.
Ketegangan meningkat hingga berujung pada dugaan pemukulan terhadap tiga siswa.
Kejadian ini membuat para pelajar merasa terintimidasi dan membangkitkan reaksi keras dari berbagai pihak yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pembungkaman.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun sekolah terkait insiden ini.
Kasus ini pun memicu seruan advokasi dari berbagai kalangan untuk menuntut kejelasan dan pertanggungjawaban atas dugaan kekerasan terhadap pelajar. ***