Khan Yunis | Mediapesan – Lima jurnalis kembali menjadi korban konflik berkepanjangan di Jalur Gaza.
Mohammed Salama, Moaz Abu Taha, Mariam Abu Daqqa, Hussam al-Masry, dan Ahmed Abu Aziz tewas setelah dua serangan udara menghantam sebuah gedung di dalam Kompleks Medis Nasser, Khan Yunis.
Gedung itu semula menjadi tempat berlindung warga sipil dan pusat liputan kemanusiaan.
Ledakan beruntun yang terjadi meninggalkan puing-puing, jeritan, dan kepanikan.
Para wartawan tersebut sedang melaporkan kondisi pengungsi ketika serangan terjadi.
Kematian mereka menambah deretan panjang korban di kalangan jurnalis yang bekerja di wilayah konflik.

Data lembaga kebebasan pers internasional mencatat ratusan pekerja media telah gugur sejak eskalasi perang meningkat.
Penargetan terhadap jurnalis kerap dikecam sebagai pelanggaran berat hukum humaniter internasional.
Serangan di Khan Yunis ini bukan hanya melukai keluarga dan kolega mereka, tetapi juga memukul hati nurani dunia.
Di tengah reruntuhan, pesan yang tersisa jelas: tragedi kemanusiaan ini tak hanya merenggut nyawa, tetapi juga merampas suara yang berupaya menyampaikan kebenaran.