Enrekang Jadi Titik Peletakan Batu Pertama Kopdes Merah Putih, Dorong Percepatan Ekonomi Desa Nasional

Reporter Burung Hantu
Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu titik awal dalam peletakan batu pertama pembangunan fisik gerai, pergudangan, dan perlengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/KDKMP) di Desa Patondon Salu, Kecamatan Maiwa, Jumat (17/10/2025).

Mediapesan | Enrekang – Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu titik awal dalam peletakan batu pertama pembangunan fisik 80.000 gerai, pergudangan, dan perlengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/KDKMP) se-Indonesia.

Acara yang bertema “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya” ini diharapkan mempercepat pelaksanaan program nasional tersebut, dengan pelibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai katalisator utama.

Peletakan batu pertama di Enrekang berlangsung di Desa Patondon Salu, Kecamatan Maiwa, pada Jumat (17/10/2025).

- Iklan Google -
Mediapesan.com terdaftar di LPSE dan E-Katalog Klik gambar untuk melihat Katalog kami.

Acara ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Enrekang yang mewakili Bupati, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1419 Kodim Enrekang, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinkopumkmnakertrans), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Camat Maiwa, Anggota DPRD Kabupaten Enrekang H. Arsya Gawi, pengurus Koperasi Patondon Salu, serta para kepala desa se-Kecamatan Maiwa.

Program Kopdes Merah Putih merupakan inisiatif pemerintah pusat di bawah Kementerian Koperasi dan UKM, yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi berbasis desa dan kelurahan.

Di Kabupaten Enrekang, pembangunan gerai Kopdes direncanakan menjangkau seluruh desa dan kelurahan, dengan desain prototipe bangunan yang memanfaatkan lahan berukuran 20×50 meter persegi.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Nantinya, aset ini akan menjadi milik desa, mendukung distribusi barang kebutuhan pokok, penyimpanan hasil pertanian, dan layanan ekonomi lokal lainnya.

Pelibatan TNI dalam acara ini bukan tanpa alasan.

Menurut keterangan resmi dari Kementerian Koperasi, kolaborasi dengan TNI diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil.

- Iklan Google -

Ini adalah langkah strategis untuk memastikan program nasional ini terealisasi tepat waktu, mengingat target 80.000 unit gerai yang harus selesai dalam waktu singkat, ujar seorang pejabat Kemenkop yang enggan disebut namanya, seperti dikutip dari situs resmi program.

Secara nasional, peletakan batu pertama ini dilakukan serentak di berbagai daerah, termasuk di Bekasi sebagai pusat groundbreaking utama.

Baca Juga:  Meningkatkan Produktivitas Cabai Petani: Unhas Gelar Pengabdian di Takalar

Program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa, sebagaimana diluncurkan pada Juli 2025 lalu.

Hingga kini, satuan tugas pembentukan Kopdes Merah Putih telah menargetkan pendirian koperasi di 80.000 desa/kelurahan, dengan fokus pada akses pangan terjangkau dan penguatan rantai pasok lokal.

IMG 20251017 WA0628

Warga Desa Patondon Salu menyambut baik inisiatif ini.

Salah seorang pengurus koperasi setempat menyatakan;

Ini akan jadi aset berharga bagi desa kami, membantu petani dan UMKM untuk berkembang tanpa tergantung pada pasar luar.

Namun, tantangan seperti ketersediaan lahan dan koordinasi antarlembaga masih menjadi sorotan, terutama di wilayah pedesaan yang infrastrukturnya terbatas.

Pembangunan Kopdes Merah Putih di Enrekang diharapkan menjadi model bagi kabupaten lain di Sulawesi Selatan, sekaligus kontribusi nyata dalam mewujudkan “Indonesia Jaya” melalui koperasi desa.

(Indrajaya Yus)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *