Mediapesan | Jakarta – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) kembali menambah portofolio proyek infrastruktur nasional lewat penandatanganan dua kontrak baru di sektor Sumber Daya Air (SDA).
Kontrak tersebut berfokus pada pengendalian banjir di Papua Selatan dan pembangunan reservoir pendukung layanan air minum di Jakarta Barat.
Dua proyek yang digarap yaitu Pembangunan Infrastruktur Pengendalian Banjir pada KSPP Kabupaten Merauke (Paket 2) senilai Rp 511 miliar, serta Pembangunan Reservoir DC Semanan Sistem Hilir SPAM Regional Karian–Serpong Paket 1 di Jakarta Barat senilai Rp 167 miliar.
- Iklan Google -
Lindungi Permukiman & Lahan Pertanian di Papua Selatan
Proyek pengendalian banjir Wanam di Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, menjadi salah satu pekerjaan strategis yang ditujukan untuk mengurangi risiko banjir musiman.
Selama ini, banjir kerap mengganggu aktivitas warga dan menghambat produktivitas lahan pada kawasan irigasi rawa yang menjadi pusat intensifikasi pertanian di Sentra Produksi Pangan Merauke.
Dalam proyek ini, WIKA akan membangun tanggul pengaman, saluran pengendali banjir, serta bangunan air utama seperti bendung dan pintu air.
Jasa Pembuatan Website Berita
Teknologi sensor hidrologi dan sistem pompa juga akan digunakan untuk memastikan pengaturan debit air yang lebih akurat sesuai kondisi lapangan.
Perkuat Akses Air Minum Aman untuk Warga Jakarta Barat
Selain di Papua Selatan, WIKA juga dipercaya mengerjakan proyek Reservoir DC Semanan.
Proyek ini mencakup pembangunan reservoir berkapasitas 8.500 m³, jaringan perpipaan, rumah pompa, bangunan penunjang, hingga sistem mekanikal–elektrikal dan SCADA. Masa pengerjaan ditargetkan selesai dalam 600 hari kalender.
Reservoir tersebut nantinya akan menjadi infrastruktur kunci distribusi air minum dari IPA Semanan (direncanakan beroperasi 2026–2027) untuk wilayah layanan PAM JAYA di DMA Semanan 3 dan DMA Meruya Utara 1.
Pembangunan reservoir ini juga sejalan dengan target RPJMN 2025–2029 untuk meningkatkan akses air minum aman hingga 43% pada 2029.
Saat ini capaian nasional masih di angka 20,49% (SKAM-RT 2023).
WIKA: Tetap Komit Hadirkan Infrastruktur Berdampak Langsung
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menyebut dua proyek ini mempertegas komitmen perusahaan dalam menghadirkan infrastruktur yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Infrastruktur sumber daya air memiliki peran vital dalam menjaga keselamatan, kualitas hidup, dan keberlanjutan kawasan. Melalui proyek ini, WIKA berkomitmen menghadirkan solusi konstruksi yang tangguh dan berkelanjutan, sekaligus mempertegas kapasitas kami dalam mendukung pembangunan nasional,” ujar Agung BW.
Dengan dua proyek terbaru ini, WIKA terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan konstruksi nasional yang menyediakan solusi terintegrasi untuk ketahanan banjir, pemenuhan layanan dasar, hingga pembangunan berkelanjutan di berbagai wilayah Indonesia.
