Makassar (mediapesan.com) – Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan Phinisi Pers Multimedia Training Center – P2MTC menjawab desakan calon legislator (caleg) agar menggelar pelatihan jurnalistik terpadu; tulis, foto dan video untuk tim sukses caleg.
Tantangan para caleg tersebut langsung kami dengan mempersiapkan materi latihan yang efektif, efisien namun akan maksimal mendukung, pencitraan dan berdampak pada kepercayaan (dipercaya) oleh konstituen (masyarakat), kata General Manager Journalist Training Development P2MTC, Mitha Mayestika, S.IP, M .IKom di Kampus P2MTC Jalan Metro Tanjung Bunga, Ruko Mall GTC Blok GA.9 No.7 Makassar.
Materi latih diberikan untuk melengkapi atau menyempurnakan kemampuan multitaskin Tim Sukses dari unsur Pers (Multimedia) yang biasanya hanya 1-2 orang untuk tiap caleg, kuncinya.
Lanjutnya, ilmu jurnalistik multimedia yang diajarkan harus mampu merangkum secara taktis dan praktis dari General Jurnalist, Video Journalist, Fotografi, Konten Kreator serta Admin untuk media multi platform yang disasar menyebarkan semua kegiatan kampanye caleg seperti Media Mainstream, Media Online, Televisi, Radio, Media Sosial seperti facebook, Instagram, Tiktok, Twitter, Youtube dan lainnya sesuai perkembangan teknologi komunikasi dan harus dikuasai oleh satu orang atau paling banyak dua orang.
Sebab, semua Caleg mau menang dan duduk sebagai Legislator di semua tingkatan seperti DPRD Kota, Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD RI dengan pendanaan yang berbeda-beda, sehingga P2MTC meramu bahan latihan itu dalam 16 jam, terdiri 30 persen teori dan 70 persen praktek, mampu dikuasai oleh tim sukses dari unsur Pers dan Medsos dengan biaya murah. Pelatihan dimulai 9-10 Desember 2023, ujarnya.
Kami beruntung karena memiliki Fred Kuen Daeng Narang, M.Si, seorang trainer yang memiliki pengalaman jurnalistik multimedia selama 35 tahun diberbagai liputan dalam dan luar negeri, Asesor Pers, Mantan GM Perum LKBN Antara dan pernah menjadi Ketua Tim Pencitraan enam Gubernur di berbagai Provinsi di tanah air, dan juga masing-masing seorang Walikota serta Bupati. Semuanya sukses, ungkap Mitha yang juga Dosen Komunikasi di salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar.
Selain wartawan senior tersebut, juga didampingi trainer berpengalaman sebagai VJ (Video Journalist dan Fotografer) yang beberapa tahun bertugas di liputan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo hingga awal Jokowi menjadi Presiden RI (Mitha Mayestika, M.IKom).
Saat wartawan menanyakan perbedaan antara tim sukses unsur pers untuk caleg, Gubernur dan Presiden, menurut Mitha, sebagai tim sukses caleg cenderung tidak terlalu sulit, tinggal melakukan pendampingan terhadap semua kegiatan caleg, mencari narasumber pendukung untuk berbicara, semua kegiatan sosial terliput, begitupun dialog, lalu produk persnya dikemas secara baik dan rutin disiarkan ke semua platform multimedia, baik secara manual sesuai target audiens yang dituju atau menggunakan SEO (Search Engine Optimization).
Sedangkan untuk Gubernur dan Presiden agak lebih rumit, karena tim sukses dari unsur pers dan multimedia harus menggunakan semua ilmu jurnalistiknya secara baik, seperti pembentukan opini publik untuk menguntungkan orang yang didukung menggunakan hard news, soft news, in depth news, investigasi news, feature, penulisan opini di rublik opini dan medsos, melakukan framming, melakukan strategi bonsai, pembunuhan karakter, hingga pasukan cyber jika dibutuhkan.
Dia mengingatkan, ilmu jurnalistik multimedia dengan beragam platform sesuai perkembangan, selama dipakai untuk hal-hal baik, maka hasilnya akan baik, namun bila salah penggunaan, maka akan hinggar bingar dan dapat saja bersentuhan dengan delik pers (UU No.40/1999 tentang Pers ) atau dengan UU ITE.
Kemusian, selain Pelatihan di Kampus P2MTC, juga melayani pelatihan di tempat-tempat kelompok peserta pelatihan atau waktu-waktu yang diinginkan peserta dimanapun itu dengan konsekwesni investasi transportasi ditanggung peminat pelatihan. Yang berminat, silahkan hubungi P2MTC ke nomor HP/WA 0888 5009 812, 0815 3332 2118, 0898 2193 185.