Yalimo, Papua (mediapesan) – Sebuah video yang tersebar di media sosial menunjukkan pengakuan Komanda Daerah (Kodap) Timur Yali Yalimo, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) terkait perampasan senjata milik aparat di Kabupaten Yalimo, Papua.
Dalam postingan video pada Rabu lalu (30/10/2024), Kodap Timur Yali Yalimo itu mengungkapkan secara langsung bahwa mereka telah berhasil merampas senjata jenis AK-47 buatan China dari aparat keamanan dalam insiden terbaru di wilayah tersebut.
Perampasan senjata dilakukan sebagai bentuk perlawanan bangsa Papua, tegas Kodap Timur Yali Yalimo.
Pihak kepolisian dan aparat keamanan setempat belum memberikan pernyataan resmi terkait pengakuan ini.
Namun, insiden tersebut menambah ketegangan yang selama ini sudah terjadi di wilayah Papua, khususnya antara kelompok OPM dan aparat keamanan.
Perampasan senjata oleh kelompok bersenjata di Papua kerap terjadi dan menjadi tantangan tersendiri bagi pihak keamanan dalam menjaga stabilitas wilayah.
Menyikapi penyebaran video ini, berbagai tanggapan pun muncul dari masyarakat di media sosial.
Banyak yang mengkhawatirkan meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut dan berharap adanya penyelesaian yang lebih damai antara aparat dan masyarakat Papua.
Insiden ini juga menyoroti perlunya langkah-langkah strategis dari pemerintah dalam menangani konflik berkepanjangan di Papua. ***