mediapesan.com | Indonesia memiliki keuntungan besar sebagai negara tropis yang diberkahi dengan sinar matahari sepanjang tahun.
Radiasi sinar matahari yang melimpah membuka peluang luar biasa dalam pemanfaatan energi surya.
Inilah yang membuat pameran Solartech Indonesia, Inalight, dan SmartHome+City Indonesia 2024 menjadi begitu penting, dengan dukungan penuh dari Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS).
Pameran ini, yang diselenggarakan oleh GEM Indonesia, menjadi platform bagi para pelaku industri, regulator, dan ahli dalam pemanfaatan energi surya.
Dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini, APTIKNAS secara resmi menyatakan dukungannya terhadap upaya GEM Indonesia dalam menyelenggarakan acara ini.
Wakil Ketua Umum APTIKNAS, Sandy Kusuma, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam memanfaatkan teknologi untuk mewujudkan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.
Dengan beragam produk dan inovasi teknologi seperti smartCity, smartHome, dan smartVillage, pameran ini menjadi langkah nyata menuju hidup yang lebih aman dan nyaman berbasis teknologi digital.
Direktur GEM Indonesia, Baki Lee, juga menyoroti dukungan penuh yang diterima dari berbagai instansi dan asosiasi industri, termasuk Kementerian Perindustrian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta sejumlah asosiasi industri terkemuka.
Pemanfaatan energi surya tidak hanya mendukung pencapaian NZE 2060, tetapi juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Hal ini juga berdampak positif terhadap industri penyedia peralatan energi surya, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan ekonomi.
Dengan menghadirkan lebih dari 800 exhibitor terkemuka global, pameran Solartech Indonesia, Inalight, dan SmartHome+City Indonesia 2024 menjadi ajang penting bagi para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan memperluas jaringan dalam mendorong kemajuan teknologi energi surya, penyimpanan energi, perlampuan, dan smart home. ***