APTIKNAS memperlihatkan komitmen yang kuat terhadap ekspansi global dalam industri game Indonesia dengan melakukan kunjungan kerja ke Moscow.
(mediapesan.com) – Sejumlah pengusaha yang tergabung di Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) berhasil merambah pasar bisnis game di negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin, Rusia.
Pada 10-16 Desember 2023, delegasi APTIKNAS memperlihatkan komitmen yang kuat terhadap ekspansi global dalam industri game Indonesia dengan melakukan kunjungan kerja ke Moscow.
APTIKNAS diundang secara eksklusif untuk menghadiri Winter Moscow Fest 2023, sebuah acara prestisius yang diselenggarakan oleh VIDO (Video Games Industry Development Organization) dan ACI (Agency Creative Industry) Moscow, Republik Federasi Rusia.
Dalam kunjungannya yang bersejarah ini, APTIKNAS diwakili oleh Andi Tanudiredja, Waketum Bidang Kerjasama dan Hubungan Internasional, serta Kwee Arizal Gozaly dari DPD APTIKNAS DKI Jakarta, yang menjabat sebagai Kabid Industri Kreatif dan Game.
Tim APTIKNAS tidak hanya menjadi bagian dari acara utama Winter Moscow Fest 2023, tetapi juga memanfaatkan kesempatan untuk menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan pengembang game ternama dari Rusia.
Delegasi APTIKNAS mengunjungi sejumlah perusahaan pengembang game Rusia yang bergengsi, seperti 1C GS, Mensa VR, Geeky House, GameSTUL, Developers Unknown, Bear Head Studio, serta lembaga pendidikan terkemuka dalam bidang animasi dan desain game, seperti Universitas HSE dan Universal University (Sreaam School).
Andi dan Arizal turut mengamati jejak internasional yang telah diukir oleh lembaga-lembaga ini dalam menciptakan game-game unggulan.
Selama kunjungan tersebut mereka menyempatkan waktu untuk bertemu dengan beberapa publisher game Rusia terkemuka, termasuk LANGame, Lesta, ES Digital, VK Play, AppBazaar, dan RuStore.
Perbincangan bisnis yang terjalin di antara delegasi APTIKNAS dengan Vasiliy Ovchinnikov dari VIDO menjadi momen penting, di mana Rusia secara resmi mengungkapkan kesediaannya untuk membuka peluang kerjasama dengan publisher game Indonesia.
Vasiliy Ovchinnikov menyatakan keyakinannya berkolaborasi antara kedua negara dapat membuka jalan bagi game-game Indonesia untuk meraih kesuksesan di pasar Rusia.
Kami berharap ke depan industri game Rusia dapat diterima oleh pemain game Indonesia, ungkap Vasiliy dengan penuh harapan.
Sementara itu, Andi Tanudiredja dari APTIKNAS menegaskan pentingnya peluang ini bagi industri game Indonesia.
Menurutnya, kesempatan ini tidak hanya memungkinkan pemain game online Indonesia untuk mengenal lebih jauh game-game dari Rusia, tetapi juga membuka pintu bagi para pengembang game Indonesia untuk memperkenalkan karyanya di pasar internasional, khususnya di Rusia.
Berdasarkan pembicaraan yang kami lakukan, beberapa publisher Rusia seperti VK Play dan APP Bazaar menunjukkan minat besar untuk memasarkan produk game online dari Indonesia. Mereka juga siap membantu dalam proses lokalitas agar sesuai dengan preferensi pasar Rusia, kata Andi.
Kunjungan yang penuh antusias dan harapan ini akhirnya ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara APTIKNAS dan VIDO.
MoU ini menjadi tonggak awal bagi kerjasama yang lebih erat dalam pengembangan dan pemasaran game antara Indonesia dan Rusia, membuka pintu bagi kolaborasi yang berpotensi mengangkat industri game kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.
Kedatangan delegasi APTIKNAS ke Moscow bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi merupakan langkah nyata dalam membangun jembatan yang kokoh antara dua negara dalam industri yang semakin berkembang pesat ini.
Diharapkan kerjasama ini akan membawa keberhasilan dan inovasi yang melimpah bagi industri game di masa depan.
Dari Indonesia, Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso menyambut baik pencapaian kesepakatan kerjasama antara APTIKNAS dan VIDO Rusia.
Ini membuka jalan bagi gamer Indonesia dan industri game developmen merambah pasar Rusia. Kita ketahui bahwa perputaran uang di bisnis ini mencapai miliaran dolar dan tentunya sangat besar peluang bagi pebisnis game di Indonesia untuk merambah pasar internasional, dan Rusia menjadi titik awalnya bagi APTIKNAS, pungkas Hoky sapaan akrabnya melalui siaran pers yang dikirim ke redaksi, Jumat(22/12/2023).