Washington, D.C. (mediapesan) – Amerika Serikat menghadapi tekanan finansial besar setelah laporan terbaru dari Kantor Anggaran Kongres (CBO) mengungkapkan defisit anggaran yang mengejutkan.
Dalam empat bulan pertama tahun fiskal 2025, defisit mencapai 838 miliar dolar, dilansir dari laporan New York Post, (17/2/2025).
Lebih mengkhawatirkan, CBO memperkirakan defisit sepanjang tahun ini akan mendekati 2 triliun dolar—sekitar 6,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Angka ini jauh di atas rata-rata defisit selama 50 tahun terakhir, yang hanya 3,8% dari PDB.
Meningkatnya pengeluaran pemerintah, ditambah dengan melemahnya penerimaan pajak, memperburuk kondisi fiskal negara.
Dengan utang nasional yang terus membengkak, tekanan terhadap ekonomi AS semakin nyata.
Para ekonom memperingatkan bahwa tanpa langkah kebijakan yang tegas, negara ini bisa menghadapi ketidakstabilan keuangan yang lebih parah di masa depan.