Senin, 14 Oktober (mediapesan) – Amerika Serikat mengumumkan langkah signifikan dengan mengirim pasukan dan sistem pertahanan rudal canggih ke Israel setelah serangan rudal besar-besaran oleh Iran.
Langkah ini diambil untuk memperkuat pertahanan udara Israel yang berada di bawah ancaman serius setelah Iran menembakkan lebih dari 180 rudal pada 1 Oktober 2024 lalu.
Presiden AS, Joe Biden, menegaskan bahwa pengerahan ini bertujuan untuk “membela Israel” di tengah ketegangan yang memuncak.
Israel sendiri tengah mempertimbangkan opsi pembalasan terhadap Iran atas serangan yang terjadi.
Sistem antirudal canggih, termasuk THAAD (Terminal High Altitude Area Defense), akan menjadi bagian penting dalam meningkatkan kemampuan pertahanan Israel menghadapi serangan rudal jarak jauh.
Keputusan ini menandai salah satu tindakan militer AS yang paling signifikan dalam mendukung Israel di tengah perang yang semakin memanas.
Ketegangan ini meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya konflik di kawasan Timur Tengah, dengan Iran yang diduga menjadi aktor kunci di balik serangan tersebut. ***