mediapesan.com | Kepala satgas sinergitas lementerian dan lembaga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme – BNPT, Laksma Joko Sulistyanto, memberikan dukungan penuh terhadap program Blusukan Online Warung NKRI Digital.
Baginya, inisiatif ini bukan sekadar penggabungan dunia maya dengan warung konvensional, tetapi sebuah langkah maju untuk menghubungkan kepentingan warga dan pemerintah secara lebih intim.
Dengan memadukan kegiatan Warung NKRI Digital dengan berbagai lembaga, kita bisa menciptakan sinergi yang kuat untuk meningkatkan perdagangan dan pelatihan di seluruh Indonesia, kata Joko.
Dalam upaya ini, 37 Warung NKRI Digital yang tersebar di seluruh Indonesia telah aktif menggelar kegiatan Blusukan Online.
Melalui blusukan ini, mereka tidak hanya menjalankan bisnis, tetapi juga memberikan pelatihan keterampilan digital kepada masyarakat.
Blusukan online dengan program pelatihan ketrampilan digital harus segera direalisasi karena kemarin sudah diserahkan beasiswa kepada sejumlah anak muda di Klaten, ungkap Joko.
Warung NKRI Digital juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan brand lokal dan sistem pembayaran yang efisien, seperti melalui kerjasama dengan PPOB dan pembayaran digital melalui QRIS.
Selain itu, upaya ini juga merupakan bagian dari pencegahan penyebaran paham radikalisme, intoleransi, dan ekstremisme.
Kegiatan diseminasi dan sosialisasi penting agar agar masyarakat tidak mudah terpapar paham-paham tersebut, tambah Joko.
Melibatkan Masyarakat dalam Pengembangan Lokal
Dukungan terhadap Warung NKRI Digital juga datang dari berbagai pihak, seperti Direktur PT CDM dan Ketua Umum DPP SPRI Heintje G. Mandagie.
Mereka akan melaksanakan blusukan online di Warung NKRI Digital dengan mengadakan Pelatihan Pers bagi Citizen Journalism.
Pelatihan ini untuk memberdayakan masyarakat dan pelaku usaha agar dapat memaksimalkan perannya dalam mempromosikan usaha dan potensi lokal melalui pemberitaan di media online Guetilang, kata Mandagie.
Inisiatif Warung NKRI Digital telah mencapai berbagai penjuru Indonesia, dari Sabang hingga Papua, dan dari Miangas hingga Pulau Rote.
Melalui langkah-langkah seperti ini, Warung NKRI Digital tidak hanya menjadi tempat bisnis, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan potensi lokal dan pemerintah. ***