Hari Ibu, 22 Desember: Lebih dari Sekadar Perayaan, Wujud Apresiasi dan Refleksi Peran Ibu dalam Bangsa

Reporter Burung Hantu
Kasih Ibu: Cinta yang tanpa batas. (dok.mp/ho)

Makassar (mediapesan) – Momentum Hari Ibu bukan hanya tentang ucapan selamat atau sekadar perayaan, melainkan pengingat penting akan peran luar biasa seorang ibu dalam membentuk karakter individu dan masa depan bangsa.

Arifin, seorang aktivis, menegaskan bahwa ibu adalah pilar penting dalam pembangunan sosial dan kemajuan suatu negara.

Seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, fondasi kokoh bagi keluarga, serta inspirasi bagi generasi penerus. Hari ini, kita memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk setiap ibu yang telah berjuang tanpa lelah, ujarnya dalam pernyataan kepada media.

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Kasih Ibu: Cinta yang Tanpa Batas

Dari lahir hingga dewasa, ibu adalah sosok yang tak tergantikan.

Tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, ibu juga menjadi tempat bernaung secara emosional, memberikan kehangatan, dan selalu hadir dalam setiap fase kehidupan.

Kasih ibu adalah anugerah tak ternilai yang tidak bisa diukur oleh apa pun.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Arifin menekankan bahwa di balik kesuksesan banyak individu, sering kali terdapat doa dan perjuangan seorang ibu.

Pengorbanan ibu, meskipun tak terlihat, adalah fondasi kuat yang menopang keluarga dan masyarakat. Nilai-nilai yang mereka tanamkan menjadi bekal berharga untuk masa depan anak-anaknya, jelasnya.

Ibu sebagai Pilar Bangsa

Lebih dari peran domestik, ibu juga berkontribusi besar dalam membangun fondasi masyarakat yang kuat.

- Iklan Google -

Pendidikan dini yang diberikan seorang ibu menciptakan generasi penerus yang berkarakter, memiliki moralitas tinggi, dan peduli pada sesama.

Inilah dasar yang menjadikan ibu sebagai sosok penting dalam perjalanan kemajuan bangsa.

Baca Juga:  IPMI Gelar Panggung Puisi dan Launching Buku "Desir Angin Malino"

Ajakan untuk Menghormati Peran Ibu

Di akhir pernyataannya, Arifin mengajak semua lapisan masyarakat untuk tidak hanya merayakan Hari Ibu Sedunia pada momen ini, tetapi menjadikannya refleksi harian untuk lebih menghormati dan menghargai perjuangan seorang ibu.

Kasih ibu tidak terbatas ruang dan waktu. Selamanya, ibu akan menjadi pelita yang menerangi langkah kita, pungkasnya.

Selamat Hari Ibu Sedunia! Mari bersama kita terus memberikan penghormatan setinggi-tingginya untuk semua ibu yang telah dan terus berjuang demi keluarga, masyarakat, dan bangsa. ***

(sp)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *