MEDIAPESAN – Alat berat yang beroperasi di area “Jalur B” Wansait, Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku, dilaporkan telah meninggalkan lokasi pada Senin, 28 April 2025.
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan pada Minggu (4 Mei), tidak terlihat lagi aktivitas di lokasi tersebut.
Hanya tersisa puing-puing dan bekas rendaman di area yang sebelumnya digunakan.
Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa satu unit ekskavator terlihat keluar dari jalur B pada sore hari tanggal 28 April.
Sekarang tidak ada aktivitas lagi. Hanya ojek gunung yang sesekali mondar-mandir ke lokasi mesin, ujarnya.
Upaya untuk menghubungi pemilik lahan, yang dikenal dengan nama Boti, belum membuahkan hasil.
Saat didatangi, ia tidak berada di kediamannya dan hingga berita ini diturunkan belum dapat dihubungi.
Sementara itu, Haji Markus, yang disebut-sebut sebagai pemilik ekskavator dan lokasi rendaman, menyatakan saat dikonfirmasi bahwa ia sedang berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketika ditanya terkait aktivitas di lokasi, ia mengatakan, “Sudah berhenti, tidak ada lagi kegiatan di Jalur B, seperti yang sudah diposting orang-orang di Facebook.”
Sementara warga setempat yang bermukim di area tersebut merasa terbantu dengan adanya pengerukan di jalur B karena mengurangi dampak banjir kalau musim hujan.