MEDIAPESAN – Pihak berwenang di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mengerahkan lebih dari 5.000 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional pada Kamis, 1 Mei.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, total 5.300 personel gabungan – yang terdiri dari kepolisian, militer, dan instansi terkait – akan diterjunkan untuk memastikan ketertiban selama berlangsungnya aksi May Day di berbagai lokasi di provinsi tersebut.
Penurunan personel terdiri dari 1.250 personel Satgas Polda, 2.856 personel dari jajaran Polres, 649 personel dari TNI, dan 545 personel dari instansi pemerintah terkait, ujar Didik dalam keterangan pers.
Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian telah mempersiapkan langkah-langkah preventif dan humanis dalam menghadapi aksi massa, dengan harapan para demonstran dapat menyampaikan aspirasi secara tertib, damai, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Upaya pengamanan ini dilakukan untuk memastikan rasa aman baik bagi para buruh yang berunjuk rasa maupun bagi masyarakat luas, tambahnya.
Polda Sulsel juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama peringatan May Day 2025.