Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Kapolda Gorontalo Diminta Tidak Memfasilitasi Penadah Emas Ilegal
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Kapolda Gorontalo Diminta Tidak Memfasilitasi Penadah Emas Ilegal
BeritaNasionalPeristiwa

Kapolda Gorontalo Diminta Tidak Memfasilitasi Penadah Emas Ilegal

Terakhir diperbarui: 2025/02/20 at 9:31 AM
Reporter Burung Hantu Diposting 20 Februari 2025
Share
Ket.Foto: Kaos biru Kapolda Gorontalo IJP Pudji, didepannya kaos merah lengan panjang Ko Andri bersama rekan-rekannya penadah emas hasil PETI di Kabupaten Pohuwato. (ai/ho)
Ket.Foto: Kaos biru Kapolda Gorontalo IJP Pudji, didepannya kaos merah lengan panjang Ko Andri bersama rekan-rekannya penadah emas hasil PETI di Kabupaten Pohuwato. (ai/ho)
SHARE

Gorontalo (mediapesan) – Sebuah foto yang memperlihatkan Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi, sedang makan bersama sejumlah orang yang diduga sebagai penadah emas ilegal (PETI) di Gorontalo viral di media sosial, (20/2/2025).

Foto tersebut menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan, termasuk aktivis lingkungan yang selama ini gencar menyoroti permasalahan tambang ilegal di wilayah tersebut.

Rizal, seorang aktivis lingkungan di Gorontalo, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kinerja aparat kepolisian setempat.

Ia menilai, foto tersebut memberikan gambaran yang kurang baik terkait penegakan hukum terhadap aktivitas PETI yang marak terjadi di Kabupaten Pohuwato.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
IMG-20241202-WA0400 (2)
IMG-20241205-WA0509
IMG-20241205-WA0510

Sebagai aktivis yang terus menyuarakan masalah PETI, saya sangat terkejut melihat Kapolda Gorontalo makan bersama dengan sejumlah penadah emas ilegal. Ini menjawab teka-teki selama ini, mengapa aktivitas PETI yang menggunakan alat berat di Pohuwato terkesan dibiarkan, ujar Rizal.

Lebih lanjut, Rizal mempertanyakan independensi aparat kepolisian dalam menangani kasus tambang ilegal.

Ia menyoroti bagaimana pihak kepolisian dari level bawah hingga Polda Gorontalo seolah enggan menindak aktivitas tersebut.

Wajar jika kepolisian di Gorontalo enggan menindak PETI di Pohuwato, karena Kapoldanya sendiri terlihat dekat dengan para penadah emas ilegal. Jika penadahnya sudah menjadi kawan, bagaimana mungkin aktivitas tambang ilegal bisa diberantas? imbuhnya.

Tak hanya itu, Rizal juga menyinggung keterlibatan sejumlah pejabat kepolisian dalam lingkaran PETI.

Ia menyinggung kasus yang sempat viral sebelumnya, di mana ajudan Kapolda Gorontalo, Iptu Christo M., disebut-sebut mengatur aliran uang setoran dari tambang ilegal.

Meski Kapolda telah membantah keterlibatan ajudannya, isu ini semakin memperkuat dugaan adanya jaringan yang melibatkan aparat di berbagai tingkatan.

Situasi ini juga mengingatkan pada pernyataan Kapolri beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa “ikan busuk dari kepalanya.”

Rizal pun menilai bahwa ungkapan tersebut mencerminkan kondisi yang terjadi di Gorontalo saat ini.

Baca Juga:  Polres Gowa Perangi Balap Liar di Bulan Ramadhan 1446 H: Tak Ada Ampun bagi Pelanggar!

Presiden Prabowo: Kegagalan Aparat Bisa Menjadi Indikator Negara Gagal

Polemik ini juga sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Jakarta pada 30 Januari 2025 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa kegagalan aparat keamanan dalam menjalankan tugasnya bisa menjadi salah satu indikator negara yang gagal.

Biasanya, ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik, ujar Prabowo.

Presiden juga mengingatkan para aparat untuk tidak terlena dengan pangkat dan jabatan yang mereka emban.

Menurutnya, posisi tersebut merupakan amanah dari rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Kalau saudara berani memakai pangkat jenderal, artinya saudara harus yang pertama berani memberi nyawa untuk kepentingan bangsa dan negara, tegasnya.

Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari Kapolda Gorontalo terkait foto yang viral tersebut.

Namun, masyarakat dan aktivis lingkungan berharap agar kepolisian tetap berkomitmen dalam menegakkan hukum, terutama dalam memberantas aktivitas tambang ilegal yang berdampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. ***

(ai)

Tag AktivitasTambang, KabupatenPohuwato, KapoldaGorontalo
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA BWA dan aktivis pemuda Enrekang distribusikan 5.000 Mushaf Al-Qur’an. Sambut Ramadhan, BWA dan Aktivis Pemuda Enrekang Distribusikan 5.000 Mushaf Al-Qur’an
BERITA BERIKUTNYA Kolaborasi ITTS, Sivali, dan Canonical dorong pengembangan SDM cloud computing berbasis open source, (18/2/2025). Indonesia Jangan Cuma Jadi Konsumen! ITTS dan Sivali Siapkan Generasi Ahli Cloud Lokal di 2025
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Caption: Ibrahim Wael (Tengah), Pengacara Ambo Kolengsusu (Kanan) dan Piket SPKT Polres Buru (Kiri), 19 Mei 2025.
Ibrahim Wael Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik Terkait Tuduhan Tambang Ilegal di Media Sosial
19 Mei 2025
Lokasi di Jalur B Wansait, Desa Dava, Waelata Kabupaten Buru, (4/5/2025).
Alat Berat Tinggalkan Lokasi Kontroversial di Jalur B, Kabupaten Buru
4 Mei 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Aksi protes terkait tambang Gunung Botak di Kabupaten Buru, (15/5/2025).
Aksi Protes Terkait Tambang Gunung Botak, Massa Desak Penangkapan Pengurus Koperasi
15 Mei 2025
Ketua PBH Peradi Makassar, Abd. Gaffur I, SH., dan Ketua Tim Task Force PPA PBH Peradi, St. Fatimah, SH. (timred/ho)
Polisi Makassar Tahan Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Anak, PBH Peradi Apresiasi
12 Mei 2025
Koperasi Merah Putih dibentuk di Kelurahan Malimongan Baru (Malbar), Kecamatan Bontoala, (21/5/2025). (pl/mp)
Koperasi Merah Putih Dibentuk di Malimongan Baru untuk Perkuat Ekonomi Warga
21 Mei 2025
IMG 20250522 WA1172
Vatikan Bantah Surat dan Video AI yang Diklaim dari Paus Leo XIV
22 Mei 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Pemkab Kolaka peringati Hari Pancasila, Senin (2/6/2025).
Berita

Pemkab Kolaka Peringati Hari Pancasila dengan Upacara Resmi

2 Juni 2025
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Lapangan Pemuda, Kota Bulukumba, Senin (2/6/2025).
Berita

Kapolres Bulukumba Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Tegaskan Komitmen terhadap Nilai Kebangsaan

2 Juni 2025
Muslimin Yunus, Ketua Media Online Indonesia (MOI) Sulawesi Selatan dan pengamat pendidikan.
PendidikanBeritaSeputar Kota

Seleksi Masuk Sekolah Unggulan di Makassar Menuju Pengumuman, Kekhawatiran Muncul soal Siswa “Titipan”

2 Juni 2025
Trisnawati berharap anaknya segera dibebaskan karena belum terbukti bersalah. Ia juga menuntut agar laporan pengeroyokan terhadap anaknya segera diproses secara adil.
BeritaHukumPeristiwa

Penahanan Anak 16 Tahun Lebih dari Sebulan Tanpa Kejelasan Hukum Picu Sorotan Publik

2 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?