Meta Platforms merespons kritik terhadap perlindungan anak muda dengan fitur terbaru untuk pengguna remaja.
mediapesan.com – Meta Platforms, perusahaan induk Facebook dan Messenger, resmi meluncurkan fitur baru bernama “Akun Remaja” sebagai bagian dari upaya memperkuat perlindungan terhadap pengguna muda di dunia maya.
Langkah ini diambil menyusul kritik berkepanjangan dari publik dan regulator yang menilai Meta belum cukup maksimal dalam menjaga keamanan digital remaja.
Fitur “Akun Remaja” ini dirancang khusus untuk pengguna berusia 13 hingga 17 tahun, dengan berbagai pengaturan privasi dan keamanan yang diaktifkan secara default.
- Advertisement -
Beberapa fitur utama yang ditawarkan meliputi pembatasan interaksi dengan akun yang mencurigakan, pengawasan lebih ketat terhadap konten yang dikonsumsi, serta peningkatan kontrol orang tua.
Langkah Responsif atas Kritik Global
Meta berada di bawah tekanan global dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah munculnya laporan tentang dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental remaja.
Lembaga pengawas di Amerika Serikat dan Eropa menuntut tindakan nyata untuk mencegah paparan konten berbahaya, perundungan siber, serta eksploitasi online terhadap anak-anak.
Keselamatan remaja adalah prioritas utama kami, ujar juru bicara Meta dalam pernyataan resmi. Dengan fitur ‘Akun Remaja’, kami ingin menciptakan ruang digital yang lebih aman dan sehat bagi generasi muda.
Fitur Unggulan ‘Akun Remaja’
Beberapa pembaruan penting dalam fitur ini antara lain:
- Pengaturan default lebih ketat: Postingan, daftar teman, dan aktivitas hanya dapat dilihat oleh teman dekat atau akun terpercaya.
- Notifikasi keamanan: Remaja akan menerima peringatan jika terlibat interaksi dengan akun yang dicurigai memiliki perilaku mencurigakan.
- Kontrol orang tua: Orang tua dapat memantau aktivitas anak tanpa mengganggu privasi secara berlebihan.
- Peningkatan moderasi konten: Algoritma Meta kini lebih aktif menyaring konten yang tidak sesuai untuk usia remaja.
Tanggapan dan Tantangan ke Depan
Pakar keamanan digital menyambut baik inisiatif ini, namun menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan.
Ini langkah maju, tapi implementasi dan konsistensi akan sangat menentukan dampaknya, kata Emma Rodriguez, analis keamanan digital dari CyberSafe Institute.
Meta sendiri menyatakan akan terus berkolaborasi dengan ahli, regulator, dan komunitas untuk menyempurnakan fitur ini.
Perusahaan juga mengajak pengguna remaja dan orang tua untuk memberikan masukan demi menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan positif.
Dengan peluncuran fitur “Akun Remaja”, Meta menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki ekosistem media sosial bagi generasi muda.
Meski belum sepenuhnya menjawab semua tantangan, inovasi ini menjadi langkah awal penting dalam menciptakan pengalaman digital yang lebih aman dan bertanggung jawab.
