Makassar (mediapesan) – Penyair asal Tanadoang, Selayar, Muhammad Amir Jaya, kembali melahirkan karya sastra terbaru, (26/1/2025).
Buku kumpulan puisi bertajuk Mengaji Ombak Tanadoang resmi diterbitkan oleh Arya Pustaka pada Januari 2025.
Setelah tahun lalu menerbitkan kumpulan cerpen Kaki-Kaki Telanjang dan menerbitkan ulang novel Samiri yang kental dengan nuansa budaya Selayar.

Muhammad Amir Jaya kini menghadirkan 47 puisi terbaru yang menggambarkan kekayaan kultur dan alam Tanadoang.
Alhamdulillah, puisi-puisi di dalam buku ini spesifik pada kultur dan alam Tanadoang, ujar penyair yang lahir pada 9 September 1965 ini.
Buku ini juga dilengkapi dengan prolog oleh Prof. Dr. Mardi Adi Armin, M.Hum., dosen Universitas Hasanuddin yang juga berasal dari Selayar.
Sebagai Presiden Forum Sastra Indonesia Timur (FOSAIT), Muhammad Amir Jaya menyampaikan bahwa buku ini rencananya akan diluncurkan dan dibedah pada Februari 2025 oleh FOSAIT bersama Ikatan Penulis Muslim Indonesia (IPMI).
Dengan semangat yang konsisten dalam mengangkat budaya lokal, karya-karya Muhammad Amir Jaya menjadi bukti kuat bahwa sastra mampu menjadi media untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya daerah.
Mengaji Ombak Tanadoang menjadi tambahan penting dalam perjalanan sastra Indonesia Timur.