Jakarta (mediapesan) – Menghadapi tantangan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di dunia pers, Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pers Republik Indonesia (DPP SPRI) menggandeng iBlooming Indonesia untuk mengembangkan program pendidikan dan pelatihan pers berbasis AI.
Program Diklat Pers SPRI berbasis AI ini sedang dirancang bersama oleh DPP SPRI dan iBlooming.
Sebagai langkah awal, Ketua Umum DPP SPRI Heintje G. Mandagie, didampingi Ketua Dewan Kehormatan SPRI Dhoni Kusumanhadji dan General Manager LSP Pers Indonesia Meytha Kalalo, mengadakan pertemuan dengan Founder iBlooming Onggy Hianata dan Global Executive Committee iBlooming Yulianny Thejocosumo di Jakarta, Senin lalu (24/2/2025).
Pelatihan Pers dengan AI dan Biaya Terjangkau
Onggy Hianata menyatakan kesiapan iBlooming untuk berkolaborasi dalam program ini dengan menyediakan platform pelatihan yang menghadirkan pemateri profesional di bidang pers dengan biaya yang sangat terjangkau.
Kami siap memfasilitasi pelatihan pers melalui platform iBlooming dengan pembicara profesional, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan biaya yang sangat rendah, ujar Onggy.
Ia juga menambahkan bahwa iBlooming akan menggunakan teknologi AI untuk menerjemahkan materi dari pembicara internasional ke dalam bahasa Indonesia dengan suara yang menyerupai aslinya.
Ketua Umum DPP SPRI Heintje G. Mandagie menyambut baik kerja sama ini, dan menekankan bahwa program ini akan memberikan kesempatan bagi instruktur SPRI untuk memproduksi konten pelatihan pers sekaligus memperoleh penghasilan pasif.
Kami sedang mempersiapkan pelatihan pers bagi wartawan dengan biaya yang sangat terjangkau, hanya 1 USD per bulan atau sekitar 15 ribu rupiah. Wartawan nantinya dapat mengakses seluruh materi pelatihan dari instruktur dalam maupun luar negeri, ungkap Mandagie dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).
Sertifikat dan Sertifikasi Kompetensi Wartawan
Wartawan yang mengikuti pelatihan melalui platform iBlooming akan mendapatkan Sertifikat Pelatihan Pers dari Lembaga Diklat Pers milik SPRI.
Sertifikat ini nantinya dapat digunakan untuk mengikuti Sertifikasi Kompetensi Wartawan di LSP Pers Indonesia yang telah berlisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Mandagie menambahkan bahwa legalitas formal Lembaga Diklat Pers tersebut saat ini sedang dipersiapkan oleh pengurus SPRI di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Dukungan dari DPD SPRI Kepri
Mendukung rencana kerja sama ini, Pelaksana Tugas Ketua DPD SPRI Kepulauan Riau, Robin Pakpahan, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendirikan Lembaga Diklat Pers SPRI di wilayahnya.
Kami sepenuhnya mendukung program Diklat Pers bersama iBlooming. Ini adalah konsep besar yang akan sangat bermanfaat bagi wartawan. Saat ini kami sedang mempersiapkan legalitasnya, ujar Robin, yang juga pemegang Sertifikat BNSP skema Wartawan Utama dari LSP Pers Indonesia.
Dengan adanya program ini, diharapkan para wartawan dapat lebih siap menghadapi tantangan di era digital dan AI, serta meningkatkan kompetensi mereka dalam industri pers yang terus berkembang. ***