Yaman Umumkan Serangan ke 3 Target Strategis: Tel Aviv, Ashkelon, dan Kapal Induk AS di Laut Merah

Reporter Burung Hantu
Kolase: Kapal Induk AS dan juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Yahya Saree. (dok. mp)

7 Januari 2025 (mediapesan) – Yaman kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah mengumumkan serangan terhadap tiga target strategis.

Militer Yaman mengklaim telah meluncurkan operasi militer yang menyasar situs-situs penting di Israel, termasuk Tel Aviv dan Ashkelon, serta kapal induk Amerika Serikat, USS Harry Truman, yang berada di Laut Merah.

Juru bicara militer Yaman menyatakan bahwa serangan ini merupakan respons terhadap eskalasi agresi yang dirasakan di kawasan.

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Menurut laporan awal, serangan tersebut menggunakan drone dan rudal balistik canggih yang dirancang untuk mencapai target dengan akurasi tinggi.

Target yang Diserang

1. Tel Aviv dan Ashkelon

Dua kota strategis di Israel, Tel Aviv dan Ashkelon, disebut menjadi target utama serangan.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Kedua wilayah ini dikenal sebagai pusat ekonomi dan militer yang sangat dijaga ketat oleh sistem pertahanan udara Israel.

2. USS Harry Truman

Kapal induk bertenaga nuklir milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang sedang beroperasi di Laut Merah juga dilaporkan menjadi sasaran.

- Iklan Google -

Kapal ini dikenal memiliki kemampuan tempur tinggi dan sering dilibatkan dalam operasi militer di Timur Tengah.

Eskalasi Ketegangan di Kawasan

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, yang dipicu oleh berbagai konflik geopolitik.

Yaman menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan perlawanan hingga “semua bentuk agresi dihentikan dan kedaulatan mereka dihormati.”

Pihak Israel dan Amerika Serikat sejauh ini belum memberikan tanggapan resmi terkait klaim tersebut.

Namun, beberapa sumber melaporkan bahwa sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome, berhasil mencegat sebagian besar serangan.

Baca Juga:  Manuver Militer di Yaman (2024): Mengungkap 'Hari yang Dijanjikan'

Di sisi lain, kondisi USS Harry Truman masih dalam proses investigasi. ***

(red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *