Dakota Utara, Amerika (mediapesan) – Gubernur Republik Kelly Armstrong mengusulkan rencana ambisius untuk menghapus pajak properti tempat tinggal utama dalam beberapa tahun ke depan, (15/2/2025).
Rencana ini akan dimulai dengan alokasi dana sebesar 483 juta dolar dari kas negara serta sebagian dari pendapatan penghematan pajak minyak negara yang mencapai 11,5 miliar dolar.
Rencana ini agresif, berkelanjutan, dan bertanggung jawab, ujar Armstrong dalam pernyataannya kepada Badan Legislatif yang mayoritas dikuasai Partai Republik pekan lalu.
Pajak properti telah lama menjadi beban bagi pemilik rumah, terutama mereka yang berpenghasilan tetap dan menghadapi tagihan pajak besar setiap tahunnya.
Namun, di sisi lain, pemerintah daerah dan sekolah sangat bergantung pada pajak ini untuk pendanaan layanan publik.
North Dakota memiliki keunggulan unik dalam hal ini.
Dana Warisan yang berasal dari pendapatan minyak—dan telah disetujui oleh pemilih—menghasilkan ratusan juta dolar yang dapat digunakan untuk mewujudkan rencana keringanan pajak Armstrong.
Bagi pemilik rumah seperti Pat dan Julie O’Dell, pensiunan dari Bismarck, rencana ini membawa harapan besar.
Pasangan yang telah tinggal di dupleks sederhana selama 33 tahun ini harus membayar lebih dari 3.000 dolar per tahun dalam pajak properti—beban yang berat bagi mereka yang hanya bergantung pada Jaminan Sosial dan pensiun kecil.
Negara perlu melakukan sesuatu, karena banyak orang yang keadaannya jauh lebih buruk daripada saya, kata Pat O’Dell, dikutip dari AP.
Sebagai langkah awal, Armstrong ingin memperluas kredit pajak tempat tinggal utama hingga 1.550 dolar per tahun, dengan peningkatan setiap dua tahun.
Pendanaan ini akan semakin mengandalkan pendapatan dari pajak minyak di masa depan.
Selain itu, rencananya juga mencakup pembatasan kenaikan anggaran pajak properti lokal maksimal 3% per tahun.
Armstrong yakin bahwa kombinasi kebijakan ini akan memberikan dampak besar.
Kredit pajak yang lebih besar bagi warga senior berpenghasilan tetap dan penyandang disabilitas diharapkan dapat menghapus pajak properti bagi kelompok yang paling membutuhkan, serta membawa sebagian besar pemilik rumah menuju nol pajak dalam dekade mendatang.
Meningkatnya pajak properti telah menjadi isu nasional yang memicu frustrasi pemilik rumah di banyak negara bagian.
Jika berhasil, rencana Armstrong bisa menjadi model bagi negara bagian lain dalam mengurangi beban pajak warganya.