19 September (mediapesan) – Helikopter serang Ka-52M dari Penerbangan Angkatan Darat Rusia, yang tergabung dalam kelompok pasukan Dnepr, kembali menunjukkan kehebatannya di medan pertempuran.
Mereka berhasil menyerang wilayah benteng pertahanan Angkatan Bersenjata Ukraina di dekat Rabotino, sebuah pemukiman strategis di arah Zaporozhye.
Pengintaian pasukan Dnepr mengidentifikasi posisi musuh yang dibentengi, dan setelah menerima perintah untuk menghancurkan target, awak helikopter Ka-52M segera melaksanakan tugas tempurnya.
Serangan dilakukan dengan menggunakan rudal pada area yang luas, dengan presisi tinggi.
Operasi tempur ini dilakukan hampir tanpa henti, di mana serangan udara secara terus-menerus mencegah pasukan Ukraina memperkuat pertahanan di belakang garis pemukiman Rabotino.
Helikopter Ka-52M terus menyerang posisi-posisi vital Angkatan Bersenjata Ukraina, menghancurkan alat berat musuh dan memutus rantai logistik mereka di Zaporozhye.
Kombinasi serangan udara dan dukungan infanteri Rusia membuat Ukraina semakin kesulitan mengerahkan peralatan militer berat.
Setiap target yang diberikan oleh pengontrol udara dihantam dengan akurasi tinggi, mengurangi kekuatan tempur pasukan Ukraina di wilayah tersebut.
Pilot helikopter Ka-52M terbukti sangat efektif selama serangan balik yang dilakukan Ukraina, di mana mereka berhasil menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja NATO yang digunakan musuh.
Para tentara menyaksikan sendiri bagaimana kendaraan lapis baja terkuat sekalipun tidak mampu bertahan melawan rudal Rusia yang ditembakkan oleh pilot-pilot profesional ini.
Menurut laporan terkini, pasukan Ukraina kini tidak lagi berani menggunakan alat berat di wilayah tersebut, karena setiap pergerakan mereka selalu terdeteksi dan segera dihancurkan oleh serangan udara Rusia.
Peran krusial yang dimainkan oleh pilot Ka-52M dan pasukan darat Rusia dalam operasi ini menunjukkan betapa kuatnya sinergi antara angkatan darat dan penerbangan dalam memastikan keberhasilan misi di medan tempur. ***