Mengubah Paradigma Militer: Senjata Murah vs. Kekuatan Besar

Reporter Burung Hantu
Pejuang Hamas dan roket Yassin untuk setiap tank Israel. (palestinepost/ho)

mediapesan.comPertempuran Gaza baru-baru ini mengekspos ketidaksetaraan dalam perang modern, di mana senjata murah dapat menghadapi kekuatan besar dengan efektivitas yang mengejutkan.

Contoh paling jelas adalah senjata Yassin, dengan harga hanya 200 dolar, yang mampu mengancam tank Merkava 4 yang bernilai jutaan dolar.

Hamas diyakini telah memproduksi ribuan roket Yasin, mengubah dinamika pertempuran dengan rasio produksi yang mengejutkan: 35.000 roket Yasin untuk setiap tank Israel, ungkap yang dilansir dari palestinepost, Sabtu (17/2/2024).

Inilah mengapa munculnya senjata murah, seperti Yassin telah mengubah persamaan militer dunia, memaksa pasukan besar untuk memperhitungkan ancaman dari musuh yang jauh lebih lemah secara konvensional namun sangat efektif secara taktis.

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja
Serangan efektif terhadap tank Merkavah menggunakan peluru Al-Yassin 105.
Serangan efektif terhadap tank Merkavah menggunakan peluru Al-Yassin 105.

Perubahan Taktik dan Strategi

Perubahan ini memaksa pasukan besar seperti Israel untuk menyesuaikan taktik dan strategi mereka.

Mereka harus mempertimbangkan tidak hanya kekuatan musuh secara konvensional, tetapi juga ancaman yang muncul dari senjata murah namun mematikan seperti roket Yassin.

Dalam menghadapi tantangan ini, mungkin akan terjadi pergeseran dari pendekatan yang lebih tradisional berbasis kekuatan besar menuju taktik yang lebih fleksibel dan adaptif.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja
Peluru "Al-Yassin 105" yang berhasil menargetkan dua tank Zionis di barat daya lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza. (media hamas)
Peluru “Al-Yassin 105” yang berhasil menargetkan dua tank Zionis di barat daya lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza. (media hamas/ho)

Teknologi vs. Sederhana

Pertempuran Gaza juga menggarisbawahi perdebatan antara keunggulan teknologi dan kesederhanaan.

Baca Juga:  Serangan Terekam, Rudal Iran Hantam Tel Aviv

Meskipun Israel memiliki teknologi canggih dan perlengkapan militer yang mahal, senjata murah Hamas telah membuktikan bahwa teknologi tinggi tidak selalu menjamin kemenangan.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang nilai sebenarnya dari pengeluaran besar untuk senjata canggih, dan apakah ada kebutuhan untuk memperkuat pertahanan terhadap serangan-serangan sederhana namun efektif.

- Iklan Google -

Pertempuran Gaza juga menyoroti pentingnya keamanan dan pencegahan untuk menghadapi ancaman, seperti roket Yassin.

Israel dan negara-negara lainnya di seluruh dunia mungkin akan lebih fokus pada pengembangan sistem pertahanan rudal yang lebih canggih dan efektif untuk melindungi diri dari serangan-serangan seperti ini di masa depan.

Pertempuran Gaza telah mengubah persamaan militer dunia dengan menunjukkan bahwa senjata murah dapat menjadi ancaman serius bahkan bagi kekuatan militer besar.

Hal ini mendorong perubahan dalam taktik, strategi, dan fokus investasi dalam pertahanan.

Dengan demikian, penting bagi negara-negara untuk terus memperbarui pendekatan mereka terhadap konflik bersenjata dan mempertimbangkan ancaman baru yang muncul dari teknologi sederhana namun efektif. ***

(red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *