Korea Utara Klaim Kembangkan Rudal Udara-ke-Udara Jarak Jauh 

Reporter Burung Hantu
Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un terlihat menginspeksi rudal di sebuah pangkalan udara, dikelilingi oleh perwira tinggi militer, Mei 2025. (kcna/ho/mp)

MEDIAPESAN – Korea Utara mengklaim telah berhasil mengembangkan rudal udara-ke-udara berkemampuan Beyond Visual Range (BVR) yang sepenuhnya dibuat di dalam negeri.

Rudal tersebut dilaporkan telah ditembakkan dari pesawat tempur MiG-29 dalam sebuah uji coba yang digambarkan sebagai “kemajuan besar” dalam kemampuan tempur udara negara itu.

Dalam foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah KCNA, Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un terlihat menginspeksi rudal tersebut di sebuah pangkalan udara, dikelilingi oleh perwira tinggi militer.

- Iklan Google -
Tampak penembakan rudal dari pesawat tempur MiG-29.
Tampak penembakan rudal dari pesawat tempur MiG-29.

Rudal berwarna biru-putih itu tampak dirancang dengan desain aerodinamis modern, menyerupai rudal BVR buatan negara-negara maju.

KCNA melaporkan bahwa rudal tersebut dirancang dan diproduksi sepenuhnya oleh para ilmuwan dan teknisi militer Korea Utara.

Mereka mengklaim bahwa senjata itu berhasil mengenai target yang telah ditentukan dalam latihan penembakan langsung baru-baru ini.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Meski belum ada verifikasi independen terkait performa atau jangkauan rudal tersebut, pengamat militer menilai pengembangan ini menunjukkan upaya serius Korea Utara untuk memperkuat armada udaranya, yang selama ini mengandalkan pesawat tempur era Soviet seperti MiG-29.

Ini mencerminkan dorongan Pyongyang untuk memodernisasi sistem tempur udaranya, dan menunjukkan fokus yang mulai meluas dari rudal balistik ke kapabilitas taktis dan strategis lainnya, ujar Rachel Min, analis pertahanan yang berbasis di Seoul.

Pengembangan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan, setelah serangkaian uji coba senjata oleh Korea Utara dalam beberapa bulan terakhir.

- Iklan Google -

Rekaman peluncuran rudal belum dirilis ke publik, dan para analis mencatat bahwa belum jelas apakah rudal tersebut sudah siap dioperasikan dalam satuan tempur atau masih dalam tahap pengujian lanjutan.

Baca Juga:  Skandal Rumah Duka Budi Luhur Makassar: Diduga Monopoli dan Pemerasan, Terancam Denda Rp1 Miliar!

Namun, langkah ini diyakini sebagai bagian dari strategi Kim Jong Un untuk menunjukkan kemajuan militer dan mengirim sinyal kekuatan ke lawan-lawan regionalnya.

(*/red)

 

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *