Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Tentara Rusia Temukan Tumpukan Senjata Amerika di Russkaya Konopelka, Pasukan Ukraina Mundur
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Internasional > Tentara Rusia Temukan Tumpukan Senjata Amerika di Russkaya Konopelka, Pasukan Ukraina Mundur
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Tentara Rusia Temukan Tumpukan Senjata Amerika di Russkaya Konopelka, Pasukan Ukraina Mundur

Terakhir diperbarui: 2025/03/15 at 4:15 AM
Reporter Burung Hantu Diposting 15 Maret 2025
Share
Tentara Rusia temukan tumpukan senjata di Russkaya Konopelka, Maret 2025. (ss/rtnews/ho/mp)
Tentara Rusia temukan tumpukan senjata di Russkaya Konopelka, Maret 2025. (ss/rtnews/ho/mp)
SHARE

mediapesan.com – Pasukan Rusia melaporkan telah menemukan sejumlah besar senjata buatan Amerika di pemukiman perbatasan Russkaya Konopelka, wilayah Kursk, setelah pasukan Ukraina mundur dari daerah tersebut.

Penemuan ini meningkatkan ketegangan di kawasan perbatasan, yang sejak Agustus lalu diklaim berada di bawah kendali kelompok bersenjata yang didukung Kyiv.

Contents
mediapesan.com – Pasukan Rusia melaporkan telah menemukan sejumlah besar senjata buatan Amerika di pemukiman perbatasan Russkaya Konopelka, wilayah Kursk, setelah pasukan Ukraina mundur dari daerah tersebut. Penemuan Senjata AmerikaPasukan Ukraina Mundur ke PerbukitanDinamika Konflik di Perbatasan KurskImplikasi Geopolitik(rtnews/red)

Penemuan Senjata Amerika

Menurut laporan dari militer Rusia, tumpukan senjata itu mencakup senapan serbu, peluncur granat, dan amunisi yang diduga berasal dari pasokan militer AS kepada Ukraina.

Seorang perwira militer Rusia
Seorang perwira militer Rusia. (ss/rtnews/ho/mp)

Barang-barang tersebut ditemukan di beberapa lokasi strategis yang sebelumnya digunakan sebagai posisi pertahanan Ukraina.

Ini adalah bukti nyata bahwa pasukan Ukraina telah menerima dukungan senjata dari Barat, termasuk Amerika Serikat, ujar seorang perwira militer Rusia yang enggan disebutkan namanya.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Pasukan Ukraina Mundur ke Perbukitan

Setelah kehadiran pasukan Rusia di wilayah tersebut semakin menguat, unit-unit Ukraina dilaporkan mundur ke daerah perbukitan di sekitar perbatasan.

Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Ukraina terkait penarikan pasukan ini.

Sumber militer Rusia juga menyebutkan bahwa beberapa anggota kelompok bersenjata yang beroperasi di wilayah ini diduga merupakan bagian dari formasi paramiliter yang menerima pelatihan dari negara-negara NATO.

Dinamika Konflik di Perbatasan Kursk

Sejak beberapa bulan terakhir, perbatasan Rusia-Ukraina, khususnya di wilayah Kursk dan Belgorod, menjadi titik konflik yang semakin intensif.

Baca Juga:  Resmob Polsek Bontoala Tangkap Pelaku Pengancaman yang Viral di Medsos

Serangan artileri, serbuan kelompok bersenjata, dan operasi militer terus terjadi, memperburuk situasi keamanan di kawasan tersebut.

Moskow berulang kali menuding Kyiv dan sekutunya bertanggung jawab atas eskalasi ini, sementara Ukraina menegaskan bahwa tindakannya merupakan bagian dari upaya mempertahankan kedaulatan wilayahnya.

Implikasi Geopolitik

Penemuan senjata buatan AS ini berpotensi memperburuk hubungan antara Rusia dan Barat.

Kremlin selama ini menuding Washington terlibat langsung dalam konflik dengan memasok persenjataan ke Ukraina.

Sementara itu, pihak Barat berpendapat bahwa bantuan tersebut bertujuan untuk mempertahankan Ukraina dari invasi Rusia.

Dalam perkembangan terakhir, para analis memperkirakan bahwa wilayah perbatasan akan tetap menjadi zona pertempuran aktif dalam beberapa bulan ke depan, dengan kedua belah pihak terus meningkatkan strategi militer mereka.

(rtnews/red)

Tag Rusia, Ukraina
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Polsek Mamajang Berbagi Takjil, (14/3/2025). Aksi Sosial di Bulan Ramadhan 1446 H: Polsek Mamajang Berbagi Takjil 
BERITA BERIKUTNYA Kebijakan sepihak provider picu protes besar dengan membatasi penjualan paket data hanya 3GB dengan harga Rp.35 ribu, tanpa opsi lain. (foto: rz/ho) Pedagang Pulsa Terjepit Pelanggan Dipaksa, Kebijakan Sepihak Provider Picu Protes Besar
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
Kebijakan Gubernur Maluku terkait Gunung Botak memicu gelombang kritik dari kalangan mahasiswa dan masyarakat sipil.
Penertiban Gunung Botak oleh Gubernur Maluku Picu Kekhawatiran Konflik Sosial
22 Juni 2025
Iran luncurkan serangan rudal ke Israel, (14/6/2025). (tjp/ho/mp)
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Ledakan Terdengar di Tel Aviv
14 Juni 2025
UNIM Bone dan UNIMEN kolaborasi akademik, 13 Juni 2025. 
UNIM Bone dan UNIMEN Kolaborasi Akademik Melalui Kunjungan Kelembagaan
14 Juni 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Badan Gizi Nasional menggelar pelatihan darurat keamanan pangan, Juni 2025.
BeritaNasional

BGN Gelar Pelatihan Darurat Keamanan Pangan Setelah Kasus Keracunan dalam Program Makan Gratis

23 Juni 2025
Iran akan menutup Selat Hormuz pada tahun 2025, mengacu pada data dari platform Polymarket.
InternasionalBeritaBisnisEkonomiNasionalPeristiwaPolitikSosial

Goldman Sachs Peringatkan Lonjakan Harga Minyak Jika Selat Hormuz Terganggu

23 Juni 2025
Juru bicara Garda Revolusi, Kolonel Iman Tajik, Juni 2025. (iribnews/ho/mp)
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Iran Serang Israel dengan 40 Rudal, Termasuk Khorramshahr-4

23 Juni 2025
Citra 3D ungkap struktur fasilitas nuklir Dimona milik Israel di Gurun Negev, Juni 2025. (iribnews/ho/mp)
InternasionalBeritaNasional

Citra 3D Ungkap Struktur Fasilitas Nuklir Dimona Milik Israel di Gurun Negev

22 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?