mediapesan.com | Dengan kesedihan yang mendalam, Israel menghadapi kenyataan pahit yang diungkapkan oleh jurnalis terkemuka Chaim Levinson dalam artikel terbarunya di Haaretz.
Dengan judul yang menggugah perasaan, “Mengatakan Apa yang Tidak Dapat Dikatakan: Israel Telah Dikalahkan – Sebuah Kekalahan Total,” Levinson dengan tegas menegaskan bahwa kebenaran harus diungkapkan, meskipun sulit untuk diterima.
Levinson menyatakan bahwa upaya untuk menghilangkan ancaman dari Hamas telah gagal, dan bahwa Israel telah terjebak dalam keterpurukan yang disebabkan oleh kepemimpinan yang lemah.
Bahkan, dia menegaskan bahwa tidak ada jalan keluar diplomatik yang jelas bagi negara tersebut saat ini.
Dengan penuh keprihatinan, Levinson menyoroti bahwa upaya-upaya militer yang dilakukan untuk mengembalikan sandera dan memulihkan keamanan telah sia-sia.
Dia menyalahkan kebohongan, penundaan, dan penipuan dalam manajemen krisis sebagai penyebab kegagalan ini.
Levinson juga menyoroti ancaman yang terus-menerus dari Hizbullah di perbatasan utara, memperingatkan bahwa masyarakat Israel mungkin tidak akan dapat kembali dengan aman jika serangan lintas perbatasan terjadi.
Bahkan, dia menunjukkan bahwa janji-janji tindakan terhadap Hizbullah terus ditunda, meninggalkan rasa ketidakpastian.
Mengenai invasi Rafah, Levinson menegaskan bahwa itu hanya merupakan gertakan terbaru, yang jika terjadi akan kehilangan maknanya karena terlalu banyak penundaan.
Dalam penjelasan pemberitaan yang tajam dan tanpa tedeng aling-aling, Levinson mengajak pembaca untuk menghadapi kenyataan yang sulit, tetapi penting ini dengan jujur dan tegas. ***