Gresik (mediapesan) – Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim), Prof. (HCUA) Mia Amiati, S.H., M.H., meresmikan kegiatan tanam padi di Gresik pada Rabu (8/1/2025).
Acara ini merupakan bagian dari program Jaksa Sahabat Tani, yang bertujuan mendukung ketahanan pangan melalui sinergi berbagai pihak.
Kegiatan ini adalah wujud nyata kolaborasi Kejati Jatim dengan Pemkab Gresik, PT Petrokimia Gresik, Universitas Airlangga, dan para pemangku kepentingan lainnya, ujar Mia.
Menurutnya, sektor pertanian memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional sekaligus menjadi sumber penghidupan mayoritas masyarakat Indonesia.

Mia menekankan bahwa program ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang salah satunya berfokus pada ketahanan pangan.
Kita ingin memastikan bahwa produktivitas pertanian meningkat, sehingga ketersediaan pangan terjaga dan angka kemiskinan berkurang, ujarnya.
Inovasi Teknologi untuk Pertanian
Kegiatan tanam padi ini menggunakan dua metode: manual dan dengan alat tanam modern (transplanter).
Mia menjelaskan bahwa teknologi seperti transplanter dapat membantu petani meningkatkan efisiensi dan hasil panen.
Dengan alat ini, proses tanam lebih cepat dan akurat. Kita berharap hasilnya juga lebih optimal, katanya.
Namun, Mia juga mengakui bahwa petani menghadapi berbagai tantangan, seperti akses terhadap teknologi, penyuluhan, hingga pemasaran hasil panen.
Untuk itu, ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mendukung petani, termasuk dengan memberikan edukasi hukum dan perlindungan usaha.
Peran Kejaksaan dalam Ketahanan Pangan
Sebagai lembaga penegak hukum, Kejaksaan turut memastikan program pemerintah berjalan transparan dan berkelanjutan.
Mia menegaskan bahwa Kejati Jatim tidak hanya menjalankan tugas penuntutan, tetapi juga berkomitmen mendukung kesejahteraan masyarakat.
Kami hadir untuk mendampingi petani dalam mencari solusi atas masalah yang mereka hadapi. Melalui Jaksa Sahabat Tani, kami ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat, ungkapnya.
Harapan untuk Masa Depan
Mia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal menuju pertanian yang berkelanjutan.
Ia juga mendorong generasi muda untuk lebih terlibat dalam sektor pertanian.
Pertanian adalah sektor vital. Dengan edukasi yang tepat, kita bisa menciptakan generasi baru yang peduli dan terlibat aktif di bidang ini, ujarnya.
Kegiatan tanam padi di Gresik ini diharapkan menjadi pemacu semangat untuk mewujudkan swasembada pangan, khususnya di Jawa Timur.
Dengan mengucap Bismillah, saya resmikan program Jaksa Sahabat Tani ini. Semoga Allah SWT meridhoi usaha kita, tutup Mia. ***