mediapesan.com | Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Dr. Alamsyah Sahabuddin, S.STP, M.Si, menanggapi isu penanaman bibit cabai di lorong-lorong kota sebagai langkah strategis dalam mengendalikan ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi serta kemandirian masyarakat.
Dalam wawancara yang dilakukan melalui telepon WhatsApp pada Kamis (20/06/2024), Dr. Alamsyah mengungkapkan bahwa sejak tahun 2022 hingga 2024, program penghijauan lorong telah mencakup 2.612 lorong wisata.
Ia berharap seluruh lorong di berbagai kecamatan dan kelurahan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menghijaukan lorong-lorong sesuai dengan semangat Pemerintah Kota Makassar.
Mudah-mudahan gerakan penghijauan lorong terus berjalan. Pelibatan masyarakat benar-benar bisa ikut menyukseskan program ini, ujar Dr. Alamsyah.
Ia juga menekankan pentingnya membangun ekosistem sosial di mana masyarakat dapat berinteraksi dan bekerja sama dalam pelaksanaan program lorong wisata.
Menurutnya, kesuksesan program penghijauan kota sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat.
Suksesnya program ini sangat besar peran dari keterlibatan masyarakat, apalagi dengan program lorong wisata. Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Makassar untuk bersama-sama mengambil peran dalam menjalankan program ini. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa mencapai pengendalian pangan di lorong-lorong secara bersama, tambahnya.
Dr. Alamsyah optimis bahwa penanaman bibit cabai di lorong-lorong tidak hanya akan membantu dalam pengendalian pangan, tetapi juga akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi dan kemandirian masyarakat Kota Makassar. ***
(pl)