Sana’a, Yaman (mediapesan) – Sebuah rekaman kamera keamanan memperlihatkan momen mengerikan saat serangan udara menghantam Bandara Internasional Sana’a dua hari lalu, (26/12).
Dalam video yang kini beredar luas, dilansir dari qudsn (28/12/2024), bahwa ledakan dahsyat mengguncang area terminal bandara, memicu kepanikan di antara staf dan penumpang.
Serangan ini diduga dilakukan oleh militer “Israel” dalam eskalasi terbaru konflik di kawasan tersebut.
Ironisnya, hanya beberapa jam sebelum serangan itu terjadi, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, dilaporkan berada di ruang tunggu keberangkatan di bandara tersebut.
Tedros sebelumnya melakukan kunjungan kemanusiaan untuk meninjau dampak krisis kesehatan di Yaman.
Sebelum berangkat, beruntung dirinya bersama anggota selamat dari kemungkinan bahaya serius.

Serangan ini mendapat kecaman internasional, terutama karena menargetkan infrastruktur sipil yang vital.
Bandara Sana’a, meski terbatas operasionalnya akibat blokade bertahun-tahun, menjadi salah satu jalur penting untuk bantuan kemanusiaan.
Para pengamat mengkritik keras tindakan ini sebagai pelanggaran hukum internasional.
Menyerang bandara sipil adalah kejahatan perang yang tidak bisa dibenarkan, ujar seorang analis konflik Timur Tengah.
Sementara itu, pihak “Israel” belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut.
Di sisi lain, peran WHO dalam menyalurkan bantuan kesehatan menjadi semakin krusial di tengah ketegangan yang tak kunjung reda.
Bandara Sana’a menjadi simbol betapa rapuhnya infrastruktur negara ini dalam menghadapi serangan demi serangan. ***