mediapesan.com | Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi saksi kebersamaan Keluarga Besar Ikatan Alumni (IKA) IPA 9-10 SMA Negeri 1 (SMANSA) Makassar Angkatan 1982.
Pada Sabtu-Minggu (20-21/07/2024), mereka menggelar reuni dan silaturahmi di villa milik Ketua IKA IPA 9-10 SMANSA 82, dr. Suliati Amir.
Acara ini dihadiri puluhan alumni yang berdomisili di Kota Makassar dan berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini penuh dengan suasana kekeluargaan, dimeriahkan dengan berbagai acara menarik seperti ramah tamah, lomba karaoke, pertandingan domino, tukar kado, dan lainnya.
Suasana semakin hangat ketika dr. Suliati Amir memberikan sambutan pada acara ramah tamah Sabtu malam.
Ia mengapresiasi kehadiran para alumni dan menekankan pentingnya menjaga jalinan persaudaraan yang telah terbina sejak 42 tahun silam.
Masa SMA tentunya penuh kenangan indah bagi kita semua, baik suka maupun duka. Di usia yang sudah renta ini, adalah sebuah kenikmatan tak terhingga jika kita masih bisa berkumpul kembali untuk bernostalgia mengenang masa indah yang pernah dilalui bersama pada puluhan tahun silam, ungkap dr. Suliati Amir, dokter spesialis mata tersebut.
Prof. Dr. H. Gagaring Pagalung, SE, M.Si, Ak, CA, yang turut memberikan sambutan, menegaskan pentingnya menjaga kekompakan dan persahabatan hingga akhir hayat.
Selepas acara ramah tamah, para peserta menikmati hidangan buatan ibu-ibu alumni dan melanjutkan dengan lomba karaoke yang penuh keseruan.
Para pemenang lomba karaoke adalah Juara 1 Eni Rais, Juara 2 Umrah, Juara 3 Hanna Sirauw, Juara Harapan 1 Ismada Salman, dan Juara Harapan 2 Saltina Naning.
Sedangkan, pertandingan domino dimenangkan oleh Nirwan, Rais, Hanna Sirauw, dan James Wehantouw.
Hadiah untuk para pemenang diserahkan oleh Prof. Dr. H. Gagaring Pagalung dan dr. Suliati Amir.
Hari pertama di Malino juga diisi dengan kunjungan ke Sky View Sierra, sebuah objek wisata dengan spot foto menakjubkan.
Pada hari kedua, Minggu pagi, para alumni mengikuti olahraga jalan pagi dan senam bersama. Sebelum kembali ke Makassar, mereka menyempatkan diri mengunjungi Kebun Teh yang indah.
Reuni ini bukan sekadar ajang temu kangen, tetapi juga mempererat ikatan persaudaraan yang telah terbina sejak masa SMA.
Kebersamaan dan kenangan indah masa lalu menjadi pengikat erat dalam setiap pertemuan. ***