Makassar (mediapesan) – Ketua Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr. Syukri, S.Sos, menggelar silaturrahim dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel pada Rabu (8/1/2025) di Kantor Sekretariat PWI Sulsel, Jl. Maccini Sawah No. 12, Makassar.
Dr. Syukri diterima langsung oleh Wakil Ketua PWI Sulsel, Ir. Abd Manaf Rahman, didampingi sejumlah pengurus lainnya, seperti AB Iwan Asis, Ardhy M. Basir, James Wehantouw, Ismail Situru, dan Ismail Paselleri.
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Syukri mengutarakan rencana Unismuh Makassar untuk menjadi salah satu lembaga penyelenggara Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Universitas Muhammadiyah Jakarta sudah menjadi pelaksana UKW. Kami ingin melangkah ke arah yang sama, ungkapnya.
Ia juga meminta penjelasan terkait persyaratan teknis dari Dewan Pers agar Unismuh Makassar bisa memenuhi kriteria tersebut.
Selain itu, Dr. Syukri mempromosikan program penerimaan mahasiswa baru melalui skema Rencana Pembelajaran Lampau (RPL), dengan harapan pengurus dan anggota PWI Sulsel dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 atau S2 di Unismuh.
Prodi Ilmu Komunikasi Unismuh yang berdiri sejak 2015, telah menghasilkan ratusan alumni yang bekerja di berbagai sektor, termasuk jurnalis di media cetak, online, dan elektronik.
Wakil Ketua PWI Sulsel, Ir. Abd Manaf Rahman, menyambut baik rencana tersebut.
Ini membuka jalan untuk kolaborasi dalam pengembangan sumber daya wartawan di masa depan. Kerjasama teknis akan dibahas lebih lanjut, ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini anggota aktif PWI Sulsel berjumlah 388 orang, menurun dari 963 orang akibat berbagai faktor, termasuk pensiun dan perubahan profesi.
Dukungan juga datang dari AB Iwan Azis, Penasehat PWI Sulsel, yang menilai kerjasama ini dapat memberikan perspektif baru bagi dunia jurnalistik melalui pendekatan akademis.
Dr. Syukri menegaskan, pihaknya akan segera menjalin komunikasi dengan pimpinan Unismuh untuk mempersiapkan MoU bersama PWI Sulsel.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Dr. Muhammad Yahya Mustafa, M.Si, dosen Ilmu Komunikasi dan mantan wartawan Harian Pedoman Rakyat, serta Ir. Nasrullah Rahim, staf Humas Unismuh dan mantan wartawan Harian Fajar.
Kerjasama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi wartawan, tetapi juga mempererat sinergi antara akademisi dan praktisi jurnalistik di Sulsel. ***