mediapesan.com | Ketegangan di Jalur Gaza mencapai puncaknya saat perlawanan Palestina, yang dipimpin oleh gerakan Al-Qassam, bertempur dengan gagah berani melawan pasukan Zionis.
Dalam bentrokan yang mengguncang kota Abasan al-Kabira, keberanian dan ketekunan perlawanan Palestina tidak hanya terlihat, tetapi juga meraih kemenangan besar.
Bentrokan sengit meletus di kota Abasan al-Kabira, yang terletak di sebelah timur Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Al-Qassam dengan tekad yang tak tergoyahkan, melawan invasi pasukan Zionis yang mencoba menyerang wilayah tersebut.
Meskipun pasukan Zionis memiliki persenjataan canggih, keberanian dan ketahanan Al-Qassam menjadi pembeda utama dalam pertempuran ini.
Meskipun terhadap kekuatan yang jauh lebih besar, perlawanan Palestina menunjukkan ketahanan yang luar biasa.
Dengan semangat yang menyala-nyala, mereka menolak untuk menyerah kepada penjajah.
Setiap langkah dan setiap tembakan merupakan bentuk keteguhan hati untuk melindungi tanah air mereka dari penindasan.
Pertempuran ini tidak hanya tentang menghadapi musuh, tetapi juga tentang mempertahankan identitas dan hak asasi manusia.
Hari ke 129, Al-Qassam berhasil melenyapkan 10 tentara Zionis dari titik nol.
Kemenangan ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang semangat dan keberanian.
Peristiwa di kota Abasan al-Kabira adalah bukti nyata keberanian dan keteguhan perlawanan Palestina dalam menghadapi penindasan.
Dengan semangat yang tak tergoyahkan, Al-Qassam membuktikan bahwa kekuatan rakyat yang bersatu bisa mengalahkan kekuatan militer yang terorganisir dengan baik.
Kemenangan ini adalah pukulan telak bagi penjajah dan memperkokoh keyakinan bahwa keadilan akan selalu menang dalam akhirnya. ***