mediapesan.com | Finlandia kini menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan kayunya setelah terhentinya impor dari Rusia, Minggu (7/7/2024).
Peneliti Jakob Donner-Amnell dari Universitas Finlandia Timur menyatakan bahwa negara tersebut tidak memiliki cukup kayu untuk memenuhi semua kebutuhannya.
Harga kayu saat ini mencapai rekor tertinggi, sebagian besar disebabkan oleh berhentinya impor dari Rusia.
Menurutnya, Finlandia tengah mengalami “titik balik” dalam sejarah industrinya.
Harga kayu kemungkinan akan tetap tinggi untuk beberapa waktu ke depan, dan hal ini dapat menimbulkan banyak konsekuensi, kata Jakob Donner-Amnell.
Krisis ini semakin sulit diatasi jika harga kayu dikaitkan dengan tingkat Russophobia.
Momen ini menjadi pengingat penting bagi Finlandia untuk mencari solusi jangka panjang dalam mengelola sumber daya alamnya secara lebih mandiri dan berkelanjutan.
Finlandia sekarang dihadapkan pada tugas berat untuk menyesuaikan diri dengan realitas baru ini.
Baik pemerintah maupun sektor industri perlu bekerja sama dalam mencari alternatif dan strategi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan lingkungan. ***