Manado (mediapesan) – Kabar baik bagi masyarakat Sulawesi Utara, PT Hutama Karya (Persero) resmi memulai pembangunan Gedung Pelayanan Kanker Terpadu di RSUP Dr. Kandou, Manado, (6/2/2025).
Proyek ini merupakan bagian dari program Quick Win Presiden Prabowo untuk meningkatkan layanan kesehatan di daerah dan diresmikan dalam rangka Hari Kanker Sedunia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa kanker merupakan penyebab kematian terbesar ketiga di Indonesia, dengan 234.000 kematian per tahun.
Karena itu, pemerintah terus membangun pusat onkologi di luar Pulau Jawa, termasuk di Manado.
- Advertisement -
Manado dipilih karena layanan kanker di sana masih terbatas. Gedung baru ini akan dilengkapi peralatan canggih untuk deteksi dan pengobatan kanker, menjadikannya terobosan yang belum pernah ada sebelumnya, ujar Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari Kompas.id (8/1/2025).
Pembangunan Dimulai, Pasien Tak Perlu Lagi ke Jawa
Hutama Karya, yang berkolaborasi dengan PT Tigamas Mitra Selaras (HK-Tigamas JO), telah memulai proyek dengan pembangunan struktur dasar.
Groundbreaking akan digelar pada 10 Februari 2025, bertepatan dengan HUT RSUP Dr. Kandou.
Selama ini, pasien kanker dari Sulawesi harus dirujuk ke Pulau Jawa. Dengan fasilitas ini, layanan kesehatan akan lebih merata dan biaya pengobatan jadi lebih terjangkau, ujar Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Tak hanya meningkatkan layanan kesehatan, proyek ini juga membuka lapangan kerja besar, dengan sekitar 80% tenaga kerja dan supplier berasal dari lokal.
Bangunan Canggih dengan Teknologi Anti-Radiasi
Gedung 12 lantai ini akan menjadi pusat layanan medis modern, dilengkapi dengan:
- Bedah jantung, kanker, vaskuler, ortopedi
- NICU, endoscopic ultrasound, hemodialisa
- Layanan kanker anak, TB-DOTS, MDR, hingga VCT
- Fasilitas radiologi, laboratorium, dan konsultasi online
Pembangunan gedung ini memiliki tantangan unik karena peralatan kanker yang digunakan menghasilkan sinar dan gelombang radiasi, sehingga membutuhkan struktur khusus untuk mencegah penyebaran radiasi.
Selain itu, Hutama Karya memastikan operasional rumah sakit tetap berjalan selama konstruksi, dengan pengelolaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) ketat.
Untuk percepatan, kami akan menambah alat kerja, mempercepat pengadaan material, dan mengatur lalu lintas proyek agar tidak mengganggu pasien RSUP Dr. Kandou, tambah Adjib.
Sebagai bentuk dukungan dalam Hari Kanker Sedunia, Hutama Karya telah mengadakan seminar pencegahan kanker pada 5 Februari 2025, dengan menghadirkan para dokter spesialis untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Dengan proyek ini, Manado semakin siap menjadi pusat layanan kesehatan unggulan di Indonesia Timur.
Warga Sulawesi tak perlu jauh-jauh ke Jawa untuk berobat kanker lagi! ***
