mediapesan.com | Media militer Brigade Al-Qassam telah menjadi saksi klip video menakjubkan tentang keahlian penembak jitu mereka yang memukau.
Dalam berbagai medan perang, pejuang perlawanan Al-Qassam menunjukkan ketepatan dan keterampilan tinggi dalam menjalankan operasi penembak jitu.
Salah satu klip memperlihatkan momen dramatis ketika seorang perwira Israel diserang menggunakan senapan Al-Qassam “Ghoul” di sebelah timur kamp Jabalia, Jalur Gaza utara.
Dalam kejadian tersebut, perwira tersebut tewas di dalam tanknya, menandai keberhasilan penembak jitu Al-Qassam.
Klip lainnya menggambarkan penembak jitu Al-Qassam dalam aksi menyasar penembak jitu musuh yang mengintai warga sipil di daerah Tal al-Hawa, barat daya Kota Gaza.
Keahlian dalam memilih target menjadi kunci dalam operasi ini, yang berhasil menyergap perwira musuh di sekitar kawasan universitas, sebelah barat kota Gaza.
Operasi penembak jitu Al-Qassam menyoroti perbedaan moral yang mendasar.
Mereka dengan cermat memilih target militer, sementara penembak jitu musuh terlibat dalam tindakan yang menargetkan warga sipil, wanita, dan anak-anak di tempat umum seperti jalan-jalan, sekolah, dan rumah sakit.
Senapan “Ghoul” menjadi pusat perhatian dalam operasi ini. Dengan efektivitas dan akurasi pukulan yang luar biasa, senapan ini memiliki jangkauan mematikan hingga 1500 meter.
Dipersenjatai dengan amunisi 12,7 mm, senapan ini dianggap sebagai salah satu senapan sniper paling canggih di dunia.
Brigade Al-Qassam memperkenalkan senapan ini pertama kali pada tahun 2014, mengabadikan nama insinyur martir Adnan Al-Ghoul.
Keberhasilan operasi-operasi penembak jitu yang dilakukan oleh Al-Qassam mendorong produksi senapan ini secara lokal selama Pertempuran “Badai Makan”.
Dengan keahlian dan teknologi yang terus berkembang, Brigade Al-Qassam terus menunjukkan ketangguhan dan keberanian dalam menghadapi musuh, menjaga harapan hidup dan keamanan bagi warga Gaza. ***