Sumatera (mediapesan) – Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sudah di depan mata, dan PT Hutama Karya (Persero) siap memberikan pelayanan optimal bagi pengguna jalan tol di seluruh ruas yang dikelolanya.
Dalam upaya menyambut puncak arus libur Nataru, Hutama Karya memastikan bahwa seluruh persiapan telah matang, termasuk percepatan penyelesaian pemeliharaan jalan tol yang direncanakan rampung sepuluh hari sebelum libur Natal.
Sebagai respons terhadap instruksi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, yang menargetkan semua perbaikan jalan tol selesai sebelum 15 Desember, Hutama Karya mengutamakan kelancaran perjalanan masyarakat tanpa gangguan perbaikan.
Pemeliharaan jalan tol harus selesai tepat waktu agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat, ujar Diana dalam sebuah pernyataan pada 12 November 2024.
Fokus pada Ruas Tol Terpeka
Hutama Karya fokus pada pemeliharaan di ruas Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Tol Terpeka), yang merupakan ruas terpanjang di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan jalur utama menuju Lampung, Palembang, hingga Jambi.
Meskipun hanya satu ruas yang sedang dipelihara, namun Tol Terpeka memegang peranan penting dalam kelancaran arus mudik Nataru.
Pemeliharaan dilakukan dengan metode pelapisan ulang (scraping), pengisian (filling), overlay (SFO), dan rekonstruksi perkerasan rigid.
Proses pemeliharaan ini meliputi 6 titik strategis untuk SFO dan 9 titik rekonstruksi perkerasan rigid.
Hingga saat ini, progres pemeliharaan sudah mencapai 50% dan dipastikan selesai sebelum 15 Desember 2024.
Jaminan Keamanan dan Kenyamanan Pengguna Jalan
Tidak hanya fokus pada pemeliharaan, Hutama Karya juga memastikan fasilitas di rest area dalam kondisi bersih dan nyaman.
Selain itu, berbagai strategi operasional telah disiapkan untuk mengurangi risiko kecelakaan selama arus libur Nataru, seperti Operasi Microsleep di titik rawan kecelakaan, pembagian snack dan kopi gratis (Operasi Simpatik), serta pengawasan terhadap muatan berlebih melalui Operasi Over Dimension Overload (ODOL).
Penambahan pos pengamanan dan posko kesehatan juga dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.
Melalui berbagai langkah tersebut, kami berharap angka kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin, bahkan mencapai zero fatality, ujar Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Kampanye Keselamatan Berkendara “Selamat Sampai Tujuan”
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keselamatan, Hutama Karya menjalankan kampanye keselamatan berkendara “Selamat Sampai Tujuan” (SETUJU), yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan dan menekan angka kecelakaan.
Kampanye ini melibatkan berbagai inisiatif, seperti Operasi Microsleep, Operasi Simpatik, serta edukasi keselamatan berkendara dengan pembalap Rifat Sungkar sebagai duta keselamatan.
Dalam kurun waktu 2024, lebih dari 2.700 pengemudi telah dimonitor dalam Operasi Microsleep, dan lebih dari 5.000 paket snack serta kopi telah dibagikan kepada pengguna jalan.
Hasilnya, angka kecelakaan di seluruh ruas Tol Hutama Karya mengalami penurunan sebesar 31% dibandingkan tahun sebelumnya.
Himbauan untuk Pengguna Jalan
Menyambut Nataru, Hutama Karya menghimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan diri dan kendaraan sebelum melakukan perjalanan, serta mematuhi tata tertib yang berlaku.
Pengemudi diingatkan untuk menjaga kecepatan antara 60 km/jam hingga 100 km/jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Jika merasa mengantuk, disarankan untuk beristirahat di tempat yang telah disediakan.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Hutama Karya berkomitmen untuk memastikan perjalanan libur Nataru tahun ini berlangsung aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan tol. ***