MEDIAPESAN – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Ni Luh Puspa, mengajak mahasiswa untuk berperan aktif dalam membangun masa depan pariwisata Indonesia melalui pendekatan yang berkelanjutan.
Dalam kuliah umum yang digelar pada Kamis (15 Mei) di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Ni Luh Puspa menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan untuk menciptakan sumber daya manusia pariwisata yang unggul dan bertanggung jawab.
Masa depan pariwisata Indonesia ada di tangan kalian, ujarnya kepada para mahasiswa. Kalian yang akan menentukan wajah Indonesia melalui pariwisata yang berkelanjutan.
Ia menyampaikan bahwa sektor pariwisata Indonesia pernah menjadi penyumbang devisa terbesar kedua dan terbukti memiliki ketahanan ekonomi yang kuat.

Dengan keterlibatan aktif mahasiswa, ia optimistis kualitas pariwisata nasional akan terus meningkat.
Ni Luh Puspa juga menyoroti potensi desa wisata sebagai pasar yang belum tergarap maksimal.
Menurutnya, tren wisata global saat ini menunjukkan meningkatnya minat wisatawan terhadap pengalaman yang dekat dengan alam serta menawarkan privasi.
Desa wisata dinilai mampu memberikan pengalaman autentik dan biaya yang terjangkau, menjadikannya daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sebagai bagian dari penguatan pariwisata berkelanjutan, ia mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam pengabdian masyarakat, penelitian kolaboratif, dan program inovatif di luar kampus.
Ia juga mengajak Poltekpar Makassar untuk berpartisipasi dalam Gerakan Wisata Bersih (GWB)—inisiatif nasional yang bertujuan menciptakan destinasi yang bersih dan nyaman melalui edukasi publik, penyediaan fasilitas, serta pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat.
Kuliah umum ditutup dengan apresiasi kepada seluruh peserta.
Ni Luh Puspa menegaskan bahwa kontribusi generasi muda sangat penting dalam membawa pariwisata Indonesia menuju kelas dunia.