Jakarta, 8 Oktober (mediapesan) – Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) bersama Naganaya Indonesia sukses menyelenggarakan National Cybersecurity Connect (NCC) 2024 selama dua hari, dari 8 hingga 9 Oktober 2024, di Menara Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
Acara ini merupakan agenda tahunan yang didukung penuh oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Dengan tema “A Journey Into Cyber Resilience”, NCC 2024 bertujuan untuk mengupas perkembangan terbaru dalam teknologi, inovasi, dan keamanan digital.
Hadir dalam acara pembukaan, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN RI, Slamet Aji Pamungkas, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN RI, Dr. Sulistyo, Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH, Vice President Huawei Indonesia, Kian Chen, dan beberapa tokoh penting lainnya.
Ini merupakan kali ketiga NCC diadakan di Indonesia, dengan partisipasi 20 exhibitor dari dalam dan luar negeri, serta lebih dari 3.456 pengunjung yang mendaftar.
Pada pembukaan, tercatat 2.156 pengunjung hadir.
Huawei Indonesia tetap konsisten menjadi sponsor utama acara ini.
Dalam sambutannya, Slamet Aji Pamungkas menyampaikan dukungan BSSN terhadap NCC 2024.
Dalam pelaksanaan program pengamanan ruang siber, BSSN selalu melibatkan empat pilar: pemerintah, pengusaha, akademisi, dan komunitas. Kegiatan ini telah mencakup seluruh pilar tersebut, ujar Slamet dalam konferensi pers usai pembukaan.
Slamet juga menambahkan bahwa perlindungan data pribadi kini sudah diatur oleh regulasi, namun penerapannya perlu kolaborasi dari empat sektor tersebut.
Kami memfasilitasi perusahaan nasional yang ingin memulai kegiatan di bidang keamanan siber untuk memastikan kesiapan mereka, lanjutnya.
National Cybersecurity Congress
Yang menarik, tahun ini NCC turut memperkenalkan program baru yaitu National Cybersecurity Congress.
Kongres ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, swasta, hingga mitra internasional, untuk membahas isu-isu terkini di bidang keamanan siber.
Kongres ini bertujuan menciptakan platform untuk diskusi yang lebih mendalam terkait tantangan di dunia digital, ujar Presiden Direktur Naganaya Indonesia, Aditya Adiguna.
Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH, juga menyampaikan bahwa teknologi digital membawa kemudahan sekaligus tantangan, khususnya di aspek keamanan.
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi yang akan mulai diberlakukan penuh pada 17 Oktober 2024, menjadi langkah maju dalam melindungi hak-hak masyarakat. Namun, ini juga menjadi tantangan bagi semua pihak untuk memastikan keamanan sistem yang mereka kelola, ungkapnya.

NCC 2024 turut menghadirkan rangkaian acara menarik seperti Workshop Interaktif, Panel Diskusi, Cyberfest, serta kesempatan jaringan bagi peserta.
Wakil Kepala Badan Riset Inovasi dan Teknologi (BRITEK) KADIN, Biben Akbar, memberikan masukan agar ke depan event semacam ini dapat lebih tersegmentasi.
Akan baik jika ada acara serupa yang fokus pada sektor tertentu seperti BUMN atau lainnya, sehingga bisa lebih tepat sasaran, katanya.
Melalui NCC 2024, diharapkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber semakin meningkat di masyarakat, serta membuka peluang kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi untuk menghadapi tantangan di era digital.
Acara ini juga didukung oleh berbagai perusahaan seperti Quokka, Akamai, PT Protergo Siber Sekuriti, EmbedIT, Agress, Naga Cybersecurity, TÜV Rheinland Group, dan lainnya. ***
(tim)